Kemlu Ungkap Kondisi 10 WNI di Libya Pasca Banjir Bandang Renggut 11 Ribu Lebih Nyawa

- 15 September 2023, 19:08 WIB
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, ungkap kondisi 10 WNI yang berada di Libya pasca bencana banjir bandang.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, ungkap kondisi 10 WNI yang berada di Libya pasca bencana banjir bandang. /ANTARA/file-Anadolu Agency

PR DEPOK - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, melaporkan 10 Warga Negara Indonesia (WNI) berada di Benghazi, Libya bagian barat. Kondisi orang-orang itu, langsung dipantau pihak terkait pasca banjir bandang merenggut 11.300 nyawa.

 

Sebagaimana diketahui, banjir bandang terjadi di Derna, Libya bagian timur. Bencana alam itu, terjadi gegara Badai Daniel melanda negara tersebut, pada Minggu, 10 September 2023.

Kemlu memastikan 10 WNI yang tinggal di Benghazi, Libya barat dalam kondisi aman. Pasalnya, keberadaan orang-orang itu, berada jauh dari Derna yang terletak di bagian timur.

"Tercatat yang ada di Benghazi ada 10 orang (WNI) dan kami sudah kontak kondisinya aman," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nugraha, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari laman resmi Kemenpanrb.

Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Film Demolition Man, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV

Lebih lanjut, Judha Nugraha menjelaskan, sebenarnya banjir tidak hanya melanda Derna, tetapi beberapa wilayah di Libya mengalami kondisi serupa.

Adapun wilayah terendam banjir seperti Benghazi, Al Bayda, Al-Marj, Sousse, dan Derna. Namun, berdasarkan tingkat keparahan, Derna menjadi lokasi paling terdampak Badai Daniel.

Pada pemberitaan sebelumnya, Skynews, mengabarkan bahwa lebih dari 10.000 orang dinyatakan hilang sejak kejadian tanggul di Derna jebol sehingga mengalami banjir bandang.

Dikatakan Judha Nugraha, WNI maupun pihak yang memiliki keluarga tinggal di wilayah terdampak bencana Libya, bisa menghubungi KBRI.

Baca Juga: Bikin Ketagihan! 7 Rekomendasi Seblak Terkenal di Riau, Buruan Merapat Jangan Sampai Terlewat

"Jadi bagi keluarga yang hilang kontak dengan keluarganya yang diperkirakan berada di Libya segera hubungi hotline KBRI Tripoli +218944815604," jelas Judha.

Sementara itu, Judha Nugraha, turut menanggapi gempa yang melanda Maroko. Dikabarkan, negara itu, dilanda bencana alam hebat yang membuat 2.946 orang tewas.

Dilansir dari Reuters, gempa dengan kekuatan 6,8 skala Richter, meluluhlantakkan Pegunungan High Atlas, Maroko, pada 8 September 2023.

Selain menewaskan 2.946 korban. Otoritas Maroko mengungkapkan, sekitar 5.674 orang mengalami luka-luka. Juga, seluruh bangunan di lokasi terdampak runtuh.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Ayam Bakar Terenak di Depok yang Wajib Dicoba, Cek Alamat dan Jam Bukanya

Menurut Judha Nugraha, terdapat 500 WNI berada di Maroko. Namun, orang-orang itu, dilaporkan tinggal di Casablanca dan Rabat. Wilayah yang jauh dari lokasi gempa bumi.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Reuters Menpan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah