Tak Mengutuk Rusia, China Sebut Konflik di Ukraina Harus Diakhiri dengan Perundingan Damai

- 22 September 2023, 15:30 WIB
Tank Rusia yang hancur terlihat di desa Novodarivka yang baru-baru ini direbut kembali oleh Angkatan Bersenjata Ukraina, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 2 Juli 2023.
Tank Rusia yang hancur terlihat di desa Novodarivka yang baru-baru ini direbut kembali oleh Angkatan Bersenjata Ukraina, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 2 Juli 2023. /Reuters/

Sebagai negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, China mempunyai visi untuk menciptakan tatanan dunia alternative yang bebas dari apa yang telah lama disebut dengan “hegemoni barat.”

Baca Juga: Duduk Perkara Kanada Bersitegang dengan India, Buntut Tewasnya Pimpinan Sikh Nijjar

Hingga saat ini perangan di Ukraina masih berlanjut dan belum menemukan titik terang. Rusia pun terus melakukan hubungan dengan negara sahabatnya seperti China dan Korea Utara, agar menemukan persenjataan dan amunisi yang digunakan di Ukraina.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x