Akibat Bom Bunuh Diri di Ankara, Turki Beri Serangan Balasan ke PKK di Irak

- 3 Oktober 2023, 11:51 WIB
Anggota Polisi Turki berlindung saat bom yang belum meledak diledakkan di depan Kementerian Dalam Negeri menyusul serangan bom di Ankara, Turki pada tanggal 1 Oktober 2023.
Anggota Polisi Turki berlindung saat bom yang belum meledak diledakkan di depan Kementerian Dalam Negeri menyusul serangan bom di Ankara, Turki pada tanggal 1 Oktober 2023. /REUTERS/Cagla Gurdogan/

PR DEPOK – Beberapa hari lalu Turkey telah diserang dengan bom bunuh diri, yang dilakukan oleh Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang berasal dari Iraq. Usai menerima serangan Turki meluncurkan serangan roket.

Usai serangan bom bunuh diri yang terjadi di Ankara, Turki akhirnya meluncurkan serangan balasan dengan meluncurkan roket ke bagian utara Irak.

Dari serangan tersebut militer Turki berhasil menghancurkan 20 target grup PKK yang terdiri dari gua hingga tempat persembunyian lainnya.

Baca Juga: Jokowi Sebutkan Harga Tiket, Sekaligus Perpanjang Uji Coba Gratis KCJB

Turki Luncurkan Serangan Roket ke PKK di Irak

Akibat dari serangan bom bunuh diri, Turki melakukan serangan balasan dengan meluncurkan serangan roket ke beberapa lokasi markas PKK di Gara, Hakurk, Metina dan Qandil. Ini bukan pertama kalinya Turki meluncurkan serangan roket ke Irak.

Karena pada beberapa tahun terakhir Turki meluncurkan serangan roket ke beberapa persembunyian PKK. Menurut Turki serangan roket ini dilakukan berdasarkan hak pembelaan diri menurut pasal 51 piagam PBB.

Baca Juga: Laris dan Terkenal, Ini 6 Bakso Enak di Karanganyar yang Wajib Dicoba!

Menanggapi serangan roket tersebut Presiden Irak Abdul-Latif Rashid menyampaikan kepada pemerintahan Turki, bahwa Irak tidak menerima atas serangan atau adanya pangkalan militer berada di wilayah Kurdistan.

Diharapkan bisa berbicara dan mencapai kesepakatan bersama dengan Turki untuk menyelesaikan masalah ini.

Kronologi Bom Bunuh Diri di Ankara Turki

Baca Juga: Siap-Siap! Kemensos Cairkan Bansos Beras 10 Kg Lagi ke KPM, Ini Cara Cek dan Syaratnya

Pihak militer Turki membalas serangan udara ke beberapa markas PKK yang berlokasi di Gara, Hakurk, Metina dan Qandil setelah melakukan aksi bom bunuh diri di Ankara. Kejadian bom bunuh diri tersebut terjadi di hari Minggu.

Lokasi kejadian bom bunuh diri tersebut dekat dengan pintu masuk kementerian dalam negeri Turki di Ankara. Akibat kejadian tersebut memakan korban dua polisi yang terluka, kemudian pelaku lainnya ditembak mati setelah adu tembak dengan polisi.

Sebuah video CCTV menunjukan sebelum kejadian bom bunuh diri itu terjadi, sebuah mobil yang berisikan dua orang berhenti dekat gerbang utama. Lalu secara tiba-tiba salah satu orang mendekat menuju gerbang dan meledakan bom.

Baca Juga: Lee Je Hoon Dikabarkan Menjalani Operasi, Terungkap Ini Penyakit yang Dideritanya

Menurut salah satu media jurnalis yang memiliki hubungan dengan dengan grup PKK menyebutkan serangan tersebut dilakukan oleh PKK.

Turki Amerika Serikat dan Uni Eropa telah menyatakan PKK adalah organisasi teroris yang berbahaya.***

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah