Ekspansi Konflik: Pemimpin Hamas Ancam Luaskan Serangan ke Tepi Barat dan Yerusalem

- 8 Oktober 2023, 10:07 WIB
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh /Reuters/Aziz Taher/Files/

"Saya tidak bisa menggerakkan kaki saya, Tentara datang dan membawa kami pergi ke semak-semak." katanya.

Baca Juga: PKH Oktober 2023 Cair Tanggal Berapa? Cek Info Pencairan dan Nama Penerima di Sini

Para perwira militer senior termasuk di antara mereka yang tewas dalam pertempuran di dekat Gaza pada hari Sabtu, kata militer Israel.

Di Gaza, asap hitam dan api oranye membumbung ke langit dari sebuah menara pencakar langit yang terkena serangan pembalasan Israel. Kerumunan orang yang berduka membawa jenazah militan yang baru tewas melalui jalan-jalan, dibungkus dengan bendera Hamas hijau.

Mayat dan luka-luka Gaza dibawa ke rumah sakit yang rusak dan penuh sesak dengan kekurangan pasokan dan peralatan medis. Kementerian kesehatan mengatakan 232 orang tewas dan setidaknya 1.700 luka.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Kedai Kuliner Nasi Goreng Enak di Kepanjen, Rasanya Pas di Lidah

Jalan-jalan sepi kecuali ambulans yang bergegas ke tempat-tempat serangan udara. Israel mematikan listrik, menjatuhkan kota ke dalam kegelapan.

Biden Menawarkan Dukungan Kepada Netanyahu

Negara-negara Barat, dipimpin oleh Amerika Serikat, mengutuk serangan Palestina dan berjanji mendukung Israel. Di Gedung Putih, Presiden Joe Biden tampil di televisi nasional untuk mengatakan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri dan memberikan peringatan tegas.

"Ini bukan saat bagi pihak manapun yang bermusuhan dengan Israel untuk memanfaatkan serangan ini untuk mencari keuntungan. Dunia sedang menonton," katanya.

Baca Juga: Video Ronald Tannur Beri Dini Sera Afrianti Napas Buatan Beredar, Netizen: Sengaja Dibikin Biar Punya Alibi

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x