Ekspansi Konflik: Pemimpin Hamas Ancam Luaskan Serangan ke Tepi Barat dan Yerusalem

- 8 Oktober 2023, 10:07 WIB
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh /Reuters/Aziz Taher/Files/

Hamas, yang mengadvokasi penghancuran Israel, mengatakan serangan ini dipicu oleh apa yang dikatakan sebagai serangan meningkat oleh Israel terhadap Palestina di Tepi Barat, Yerusalem, dan terhadap Palestina dipenjara Israel.

"Ini adalah hari pertempuran terbesar untuk mengakhiri pendudukan terakhir di bumi," kata komandan militer Hamas, Mohammed Deif, mengumumkan awal operasi dalam siaran di media Hamas dan memanggil semua Palestina di mana pun untuk bertempur.

Baca Juga: BPNT dan PKH Oktober 2023 Siap Cair kepada Pemilik KTP Ini, Cek Penerima Bansos di Sini

Gaza telah hancur oleh empat perang dan banyak bentrokan antara Hamas dan Israel sejak militan tersebut menguasai Jalur Gaza pada tahun 2007. Tetapi adegan kekerasan di dalam Israel sendiri melampaui segala sesuatu yang pernah terlihat di sana bahkan pada puncak pemberontakan Intifada Palestina pada dekade-dekade sebelumnya.

Bahwa Israel tertangkap seluruhnya di luar dugaan disesali sebagai salah satu kegagalan intelijen terburuk dalam sejarahnya, sebuah kejutan bagi bangsa yang bangga dengan infiltrasi dan pemantauan intensif terhadap militan.

Di Gaza, jalur sempit di mana 2,3 juta warga Palestina telah tinggal di bawah blokade Israel selama 16 tahun, warga berdesakan untuk membeli persediaan dengan antisipasi perang. Beberapa mengungsikan rumah mereka dan menuju ke tempat persembunyian.

Baca Juga: BPNT Oktober 2023 Cair Tanggal Berapa? Cek Info Terbaru dan Penerimanya di cekbansos.kemensos.go.id

Puluhan warga Palestina tewas dan ratusan luka-luka dalam bentrokan di perbatasan Israel, di mana para pejuang merebut titik perlintasan dan merobohkan pagar. Beberapa yang tewas adalah warga sipil, di antara kerumunan yang mencoba menyeberangi ke Israel melalui gerbang yang rusak.

"Kami takut," kata seorang wanita Palestina, Amal Abu Daqqa, kepada Reuters saat ia meninggalkan rumahnya di Khan Younis.

Latar Belakang Kekerasan Meningkat

Eskalasi ini terjadi di tengah meningkatnya kekerasan antara Israel dan militan Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel, di mana otoritas Palestina menjalankan otonomi terbatas, yang menentang Hamas yang ingin menghancurkan Israel.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x