“Anda melihat Gaza sekarang dari kejauhan, Anda akan segera melihatnya dari dalam. Perintah akan datang," kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan,semua indikasi menunjukkan bahwa yang terburuk akan terjadi.
Serangan Hamas pada 7 Oktober lalu menewaskan 1.400 warga Israel. Yang mengakibatkan militer Israel menggempur Gaza secara brutal melalui serangan udaranya.
Baca Juga: 15 Twibbon Hari Santri 2023 NU dan Kemenag, Unduh Gratis tuk Meriahkan HSN pada 22 Oktober
Maka dari itu kini Israel telah membuat 2,3 juta orang terkepung di jalur Gaza dan melakukan invasi secara besar-besaran.
Saat ini warga sipil yang berada di jalur Gaza mengalami kesulitan dan putus asa, karena semua pasokan makanan, air bersih, dan media di stop oleh Israel.
Menurut pejabat Kesehatan Palestina, sekitar 3.500 orang telah terbunuh dan satu juta orang kehilangan tempat tinggal mereka.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata Paling Horor atau Angker di Kota Bandung, Namun Tetap Ramai Dikunjungi
Biden melakukan kunjungan ke Tel Aviv Israel selama delapan jam pada Rabu 18 Oktober 2023. Ia menekankan untuk memberikan bantuan kepada ke Gaza yang kekurangan makanan, air, dan obat-obatan.
“Kita tidak bisa mengabaikan rasa kemanusiaan warga Palestina yang tak berdosa yang hanya ingin hidup damai dan memiliki kesempatan," ujar Biden.***