Militan Hamas Bebaskan 2 Perempuan yang Disandera, Begini Alasannya

- 24 Oktober 2023, 06:31 WIB
Hamas Membebaskan Sandera Warganegara AS/Telegram Offici AlQasam
Hamas Membebaskan Sandera Warganegara AS/Telegram Offici AlQasam /

Prioritas AS saat ini adalah mendapatkan waktu untuk bernegosiasi dalam membebaskan sandera lainnya. Terutama warga AS Judith dan Natalie Raanan yang berbicara sebelum pembebasan sandera diumumkan pada hari Senin.

Presiden Joe Biden saat ditanya mengenai gencatan senjata.

Baca Juga: 5 Tempat Kuliner Terbaik di Madiun: Rekomendasi Makanan Enak hingga Aneka Es Menyegarkan

“"Kita harus membebaskan para sandera dan kemudian kita bisa berbicara,” ucapnya.

Channel 12 Israel mengatakan pada hari Senin bahwa sandera ketiga dan keempat telah dibebaskan dan keluarga mereka telah diberitahu.

Sedangkan pada TV Extra News Mesir menayangkan cuplikan dua tahanan yang dipindahkan ke ambulans di penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir.

Israel terus menggempur ratusan sasaran di jalur Gaza pada senin 23 Oktober 2024, ketika tentaranya melawan militan Hamas dalam serangan ke wilayah Palestina yang terkepung.

Baca Juga: Israel Serang Kamp Pengungsian Jabalia, Anak-anak dan Perempuan Menjadi Korban

Dalam serangan tersebut jumlah korban jiwa melonjak dan warga sipil terperangkap dalam kondisi yang mengerikan.

“Terdapat 436 orang telah tewas dalam pengeboman selama 24 jam terakhir, sebagian besar di bagian selatan wilayah yang sempit dan padat penduduknya itu, di mana tentara dan tank-tank Israel telah berkumpul untuk kemungkinan invasi darat,” kata Kementerian Kesehatan Gaza.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah