PBB Gelar Debat Terbuka Pertama Soal Perang Israel-Hamas, AS Tolak Gencatan Senjata

- 25 Oktober 2023, 13:59 WIB
Serangan udara Israel terjadi di tengah memuncaknya kekerasan Israel dan Palestina di bagian selatan Jalur Gaza.
Serangan udara Israel terjadi di tengah memuncaknya kekerasan Israel dan Palestina di bagian selatan Jalur Gaza. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa/

Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi, berbicara atas nama 22 anggota Kelompok Arab di PBB, menuduh Israel menghancurkan Gaza dan menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan dalam menyerukan gencatan senjata segera.

Dia mendesak para diplomat untuk mengadopsi resolusi untuk menghentikan perang, mengutuk pembunuhan warga sipil di kedua belah pihak dan mencegah kelaparan serta hukuman kolektif terhadap warga Palestina.

“Dewan Keamanan harus mengambil sikap yang jelas untuk meyakinkan 2 miliar orang Arab dan Muslim bahwa hukum internasional akan diterapkan,” kata Safadi.

Baca Juga: Loker untuk Lulusan SMA di PT Reska Multi Usaha, Ini Syarat-syaratnya

Namun AS mengatakan pihaknya lebih menyukai resolusi kemanusiaan, yang dianggap kurang formal dan lebih pendek dibandingkan gencatan senjata.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken meminta dewan tersebut untuk mendukung resolusi baru yang dipimpin AS itu.

Rancangan tersebut disebut akan membela “hak yang melekat pada semua negara” untuk membela diri sambil menyerukan kepatuhan terhadap hukum internasional. Hal ini akan mendukung kemanusiaan yang memungkinkan bantuan masuk, namun bukan gencatan senjata penuh.

Baca Juga: 5 Mie Ayam Super Enak di Bekasi Rating Tinggi, Kuah Kentalnya Susah Ditolak

Diplomat utama AS juga menekankan perlunya melindungi warga sipil Palestina.

“Israel harus mengambil semua tindakan pencegahan untuk menghindari kerugian terhadap warga sipil,” katanya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah