PR DEPOK - Konflik yang terjadi di Palestina semakin memanas. Pada Senin, 30 Oktober 2023, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengungkapkan bahwa Israel tidak akan menghentikan perang dengan Hamas di Jalur Gaza.
Netanyahu juga menyebutkan bahwa Israel akan terus melanjutkan rencananya untuk memusnahkan Hamas di Jalur Gaza. Ia juga menyerukan kepada sekutu untuk mendukung Israel.
Terkait hal ini, Presiden Rusia Vladimir Putin, menyalahkan barat dan AS atas krisis yang terjadi di Gaza. Ia juga mengatakan bahwa AS terlibat dalam kekacauan global ini.
Dalam sebuah konferensi pers di Tel Aviv, Israel, Menteri Pertahanan Netanyahu, Yoav Gallant, dan Menteri Urusan Strategisnya, Ron Dermer, mengatakan bahwa koordinasi Israel dengan AS dalam perang melawan Hamas, belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah.
Baca Juga: 5 Warung Sate di Cirebon dengan Rating Tinggi: Ada Beragam Jenis Sate dengan Rasa yang Nikmat
Ron Dermer juga mengungkapkan bahwa hubungan Israel dengan Rusia saat ini sangat rumit, terutama terkait dengan konflik dan krisis yang terjadi di Gaza.
Kecaman Putin kepada AS atas Perang di Gaza
Pada Senin, 30 Oktober 2023, Presiden Rusia Vladimir Putin, berusaha menyalahkan Barat, terutama AS atas krisis yang terjadi di Timur Tengah, di mana Israel mengebom Jalur Gaza untuk menyerang Hamas yang menewaskan sekitar 1.400 orang, sebagian besar warga sipil.
Saat pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan dan pemerintah serta kepala lembaga penegak hukum Rusia, Putin mengatakan bahwa para elit penguasa AS dan ‘antek-anteknya’ ada di belakang pembunuhan warga Palestina di Gaza, mereka juga terlibat dalam konflik di Ukraina, Afghanistan, Irak dan Suriah.
Baca Juga: 9 Tempat Makan Bakso Teramai dan Lezat di Tarakan Kalimantan Utara, Ini Alamatnya