Serangan di Kamp Jabalia Tewaskan Pengungsi Palestina, PBB: Israel Bisa Dianggap Lakukan Kejahatan Perang

- 2 November 2023, 13:12 WIB
Ilustrasi serangan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.
Ilustrasi serangan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina. /Reuters/Mohammed Saleem/

Pejabat PBB mengecam Israel dan menyatakan keterkejutan dan kengerian atas serangan di Jabalia, kamp pengungsi terbesar di Gaza.

Sekretaris Jenderal Antonio Guterres menyatakan terkejut atas meningkatnya kekerasan di Gaza.

Baca Juga: Korban Monkeypox Capai 24 Orang, Kemenkes Upayakan Vaksin sebagai Pencegah Penyebaran Cacar Monyet

“Ini termasuk pembunuhan warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, dalam serangan udara Israel di daerah pemukiman di kamp pengungsi Jabalia yang padat penduduk”, ujar kata juru bicaranya Stephane Dujarric.

Sementara itu, Badan anak-anak PBB, UNICEF mencatat bahwa lebih dari 3.500 anak-anak telah terbunuh sejak 7 Oktober ketika Hamas menyerang Israel.

“Ini hanyalah kekejaman terbaru yang menimpa masyarakat Gaza di mana pertempuran telah memasuki fase yang lebih mengerikan, dengan konsekuensi kemanusiaan yang semakin mengerikan,” kata Martin Griffiths, kepala kemanusiaan PBB, dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Rahasia Kenikmatan Bakso Terungkap: 5 Destinasi Kuliner Paling Istimewa di Solo!

“Dunia tampaknya tidak mampu, atau tidak mau, untuk bertindak. Hal ini tidak dapat dibiarkan terus-menerus. Kami membutuhkan perubahan langkah,” katanya menambahkan.

Sekjen PBB menegaskan kembali bahwa semua pihak harus mematuhi hukum humaniter internasional, termasuk prinsip pembedaan, proporsionalitas, dan kehati-hatian.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah