Network
"Kami membuka mata kami di tengah mayat, dan kami menutup mata kami di tengah mayat," katanya.
Rumah sakit, termasuk rumah sakit kanker satu-satunya di Gaza, kesulitan karena kekurangan bahan bakar yang memaksa mereka untuk tutup. Israel menolak konvoi kemanusiaan membawa bahan bakar, dengan alasan khawatir pejuang Hamas akan mengalihkannya untuk kepentingan militer.
Ashraf Al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, mengatakan generator listrik utama di Rumah Sakit Indonesia tidak berfungsi lagi akibat kekurangan bahan bakar.
Rumah sakit tersebut beralih ke generator cadangan tetapi tidak akan bisa lagi menyediakan daya untuk pendingin mayat dan generator oksigen.
Baca Juga: Cobain, yuk 5 Ayam Goreng Termantap di Kabupaten Wonosobo
"Jika kami tidak mendapatkan bahan bakar dalam beberapa hari kedepan, kita akan tak terhindarkan menuju bencana," katanya.
Diplomat As Berangkat ke Israel
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dijadwalkan berangkat pada hari Kamis untuk kunjungan keduanya ke Israel dalam kurun waktu kurang dari sebulan. Dia berencana bertemu pejabat-pejabat Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Jumat untuk menyatakan solidaritas, tetapi juga untuk menegaskan perlunya meminimalkan korban sipil Palestina, kata juru bicaranya.
Blinken juga akan singgah di Yordania, salah satu dari beberapa negara Arab yang telah normalisasi hubungannya dengan Israel. Pada hari Rabu, Yordania menarik kembali duta besarnya dari Tel Aviv hingga Israel mengakhiri serangannya di Gaza. Israel menyatakan menyesalkan keputusan Yordania.
Baca Juga: Terkait Promosi Degradasi Liga 1 Musim 2023 2024, Ketum PSSI Erick Tohir: Tetap 3 Tim
Di Yordania, Blinken akan menegaskan pentingnya melindungi nyawa sipil dan mengulangi komitmen AS untuk memastikan bahwa warga Palestina tidak dipaksa mengungsi dari Gaza, yang menjadi keprihatinan yang meningkat di negara-negara Arab, kata juru bicaranya.
