195 Warga Palestina Dilaporkan Tewas dalam Serangan Israel di Kamp Pengungsi, Saksi: Ini Pembantaian

- 2 November 2023, 13:58 WIB
Serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia, Gaza tewaskan 195 warga Palestina
Serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia, Gaza tewaskan 195 warga Palestina /Reuters/Mohammed Al-Masri

PR DEPOK - Dikabarkan bahwa kondisi saat ini di Jalur Gaza yang terkepung semakin memburuk, dengan pemerintah yang dikelola oleh Hamas melaporkan bahwa setidaknya 195 warga Palestina tewas akibat serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia. Menurut Israel, serangan tersebut mengakibatkan tewasnya komandan-komandan Hamas.

Sebanyak 320 warga negara asing dari daftar awal 500, bersama puluhan warga Gaza yang terluka parah, menyeberangi perbatasan ke Mesir pada hari Rabu dalam kesepakatan antara Israel, Mesir, dan Hamas. Pemegang paspor dari Australia, Austria, Bulgaria, Republik Ceko, Finlandia, Indonesia, Italia, Jepang, Yordania, Britania Raya, dan Amerika Serikat dievakuasi.

Pejabat Gaza mengatakan perlintasan perbatasan Rafah akan dibuka kembali pada hari Kamis untuk memungkinkan lebih banyak warga asing keluar. Sumber diplomatik menyebutkan sekitar 7.500 pemegang paspor asing akan meninggalkan Gaza dalam dua minggu.

Dalam upayanya melawan militan Hamas, Israel telah melakukan serangan udara, laut, dan darat di Gaza untuk memberantas kelompok Islam yang didukung Iran ini setelah mereka menyerang Israel bagian selatan pada 7 Oktober. Israel mengklaim bahwa para penembak Hamas membunuh 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik lebih dari 200 orang sebagai tawanan.

Baca Juga: 5 Nasi Goreng Legendaris di Buahbatu Bandung, Menyusuri Kelezatan yang Tak Tergantikan

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan setidaknya 8.796 warga Palestina, termasuk 3.648 anak-anak, tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober. Ledakan terdengar di sekitar rumah sakit al-Quds di Gaza City pada dini hari Kamis, seperti yang diungkapkan Palang Merah Palestina.

Otoritas Israel sebelumnya telah memperingatkan rumah sakit untuk segera dievakuasi, namun pejabat PBB mengatakan hal tersebut tidak mungkin dilakukan tanpa membahayakan pasien.

Dua Komandan Hamas telah Tertangkap

Israel mengklaim bahwa serangan mereka pada Selasa dan Rabu, telah membunuh dua pemimpin militer Hamas di kamp pengungsi Jabalia, yang merupakan kamp terbesar di Gaza. Israel menyebutkan bahwa kelompok tersebut memiliki pusat komando dan infrastruktur "teroris" di dalam, di sekitar, dan di bawah bangunan sipil, dengan sengaja membahayakan warga sipil Gaza.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata yang Seru dan Menarik di Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah