Baca Juga: Viral! Beredar Video Iron Dome Milik Israel Diduga Error Kembali Menyerang Tel Aviv
Hal Ini berarti Iron Dome Israel memiliki titik jenuh yang tidak diketahui. Sistem yang ada hanya bisa menghadang roket dalam jumlah tertentu. Jika melampaui batas, sisa roket akan menembus sistem Iron Dome Israel.
Sebelumnya, pada 2014, celah teknis Iron Dome Israel telah ditunjukkan oleh fisikawan MIT, Theodore Postol. Ia mengatakan bahwa sistem penghadang roket di Iron Dome Israel berperilaku tidak menentu, alih-alih mencapai target dengan mulus, penghadang roket itu itu malah berbelok tajam.
Apakah ada negara lain yang menggunakan Iron Dome?
Iron Dome telah menarik perhatian internasional. Rafael Advanced Defense Systems mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan dua baterai Iron Dome ke Angkatan Darat AS pada tahun 2020.
Ukraina juga mencari sistem ini dalam perangnya dengan Rusia, meskipun Israel sejauh ini hanya memberikan dukungan kemanusiaan dan pertahanan sipil kepada Kyiv.***