Desak Solusi Permanen untuk Konflik Israel dan Palestina, Tayyip Erdogan: Adakan Konferensi Perdamaian

- 12 November 2023, 15:41 WIB
Presiden Turki, Tayyip Erdogan mengusulkan konferensi perdamaian internasional untuk menemukan solusi permanen konflik Israel-Palestina.
Presiden Turki, Tayyip Erdogan mengusulkan konferensi perdamaian internasional untuk menemukan solusi permanen konflik Israel-Palestina. /REUTERS/Eduardo Munoz

PR DEPOK - Presiden Turki Tayyip Erdogan menyerukan perdamaian internasional terhadap konflik Israel dan Palestina.

Presiden Turki Tayyip Erdogan ingin melakukan konferensi perdamaian permanen di Timur Tengah.

“Konferensi perdamaian internasional harus diadakan untuk menemukan solusi permanen terhadap konflik antara Israel dan Palestina,” kata Erdogan dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Erdogan pada pertemuan puncak gabungan Islam-Arab di ibukota Arab Saudi, Riyadh untuk mendesak Israel agar mengakhiri permusuhan di Gaza.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Rumah Makan di Tasikmalaya yang Rasanya Tak Ada Duanya, Cocok Bawa Keluarga Besar

Erdogan menegaskan, bahwa Israel melakukan balas dendam terhadap warga sipil yang tak berdosa.

"Israel melakukan balas dendam, terhadap bayi-bayi, anak-anak dan perempuan Gaza," kata Erdogan.

“Apa yang mendesak di Gaza bukanlah jeda selama beberapa jam, namun kita membutuhkan gencatan senjata permanen,” sambungnya.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Bakso Favorit di Bangkalan Madura: Disajikan dengan Kuah Sedap, Sambelnya Pedes Nampol

Kantor Kepresidenan Turki mengatakan, Erdogan dan para mitra akan siap menjalani kolaborasi untuk memberikan bantuan kemanusiaan, dan layanan kesehatan di Gaza.

Erdogan melakukan kritikan kepada israel secara tajam, seiring dengan meningkatnya krisis kemanusiaan.

Tukri juga mendukung solusi dua negara dan menjadi tuan rumah bagi anggota Hamas, yang tidak dianggap sebagai organisasi teroris, tidak seperti Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara Barat lainnya.

Baca Juga: Bepergian ke Kota Semarang? Jangan Lupa untuk Kunjungi 5 Taman Rekomen ini

"Kita tidak bisa menempatkan para pejuang Hamas yang membela tanah air mereka dalam kategori yang sama dengan penjajah," kata Erdogan.

Erdogan menegaskan bahwa, solusi permanen untuk konflik antara Israel dan Palestina bergantung pada pembentukan negara Palestina berdasarkan perbatasan tahun 1967.

"Kami percaya bahwa konferensi perdamaian internasional akan memberikan dasar yang paling cocok untuk ini,” ucap Erdogan.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Lokasi Kedai Bakmi di Depok yang Nikmat dan Spesial, Berikut Alamat Lengkapnya

“Kami siap untuk melakukan upaya yang diperlukan, termasuk sebagai penjamin, untuk menjaga perdamaian yang akan dibangun dalam konteks ini,” sambungnya.

Sebelumnya Menteri Menteri Warisan Israel, Amihay Eliyahu memberikan gagasan mengenai nuklir milik Israel.

Hal tersebut langsung di respon oleh Erdogan yang mengatakan, bahwa perlu untuk menyerukan penyelidikan internasional.

Baca Juga: 6 Warung Bakso Andalan di Pacitan, Sajian Bakso Enak dan Harga Murah Meriah

"Jika ada bom nuklir yang disembunyikan dari pemeriksaan Badan Tenaga Atom Internasional, maka bom tersebut harus diungkap," kata Erdogan.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengesahkan adanya peningkatan jumlah korban yang signifikan.

Pada hari Jumat, 10 Oktober 2023 jumlah korban tewas Palestina akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 11.078 orang.

Baca Juga: 7 Bakso Enak yang Wajib Dicoba Saat ke Pekalongan Jawa Tengah, Cek Lokasinya di Sini

"Para korban termasuk 4.506 anak-anak, 3.027 wanita, dan 678 orang lanjut usia, sementara 27.490 orang terluka," kata juru bicara kementerian Ashraf al-Qudra dikutip dari Anadolu.

Dia mengatakan 2.700 orang, termasuk 1.500 anak-anak, juga dilaporkan terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang rata dengan tanah akibat serangan Israel.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah