Diblokade Israel, Krisis Bahan Bakar Ancam Hentikan Bantuan di Gaza

- 14 November 2023, 11:44 WIB
Footage shows what the Israeli army says are tanks of their armed forces being deployed in Gaza, in this still image from video obtained by Reuters on November 9, 2023. Israeli Army Handout/Handout via REUTERS
Footage shows what the Israeli army says are tanks of their armed forces being deployed in Gaza, in this still image from video obtained by Reuters on November 9, 2023. Israeli Army Handout/Handout via REUTERS /ISRAELI ARMY HANDOUT/via REUTERS

PR DEPOK - Badan pengungsi Palestina, UNRWA, menyatakan bahwa pekerjaan bantuan berada di titik kritis karena blokade Israel memutus akses ke bahan bakar.

 

Dalam pengumuman di media sosial pada hari Senin, Thomas White, kepala UN Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA) di Gaza, mengungkapkan bahwa bahan bakar tidak diizinkan masuk ke Gaza selama lebih dari sebulan, sehingga kondisi kemanusiaan mencapai tingkat kritis.

"Operasi kemanusiaan di Gaza akan berhenti dalam 48 jam ke depan karena bahan bakar tidak diizinkan masuk ke Gaza," tulis White di X, sebelumnya Twitter dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Sementara Israel terus melakukan serangan udara di Gaza dalam serangan darat di wilayah itu, blokade yang memotong akses ke makanan, listrik, dan bahan bakar telah melanda organisasi yang berusaha membantu mereka yang terisolasi dan terluka akibat pertempuran.

Baca Juga: 5 Taman Pilihan di Kota Depok Wajib Dikunjungi, Ratingnya Bagus!

Otoritas Palestina menyatakan bahwa serangan Israel di Gaza telah menewaskan setidaknya 11.240 orang, termasuk lebih dari 4.600 anak, sejak pertempuran dimulai pada 7 Oktober ketika kelompok bersenjata Palestina, Hamas, melancarkan serangan di selatan Israel yang menewaskan sekitar 1.200 orang, menurut otoritas Israel.

PBB mengatakan pada hari Senin bahwa 101 pekerja di Gaza telah tewas sejak awal pertempuran.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x