Israel Menyerbu Rumah Sakit Al Shifa di Gaza, Ribuan Warga Sipil Terjebak

- 15 November 2023, 12:54 WIB
Rumah Sakit Al Shifa di Gaza menjadi target gempuran Israel, akibatnya korban jiwa semakin bertambah
Rumah Sakit Al Shifa di Gaza menjadi target gempuran Israel, akibatnya korban jiwa semakin bertambah /Reuters /

KONDISI DARURAT

Al Shifa adalah kompleks bangunan dan halaman yang luas beberapa ratus meter dari pelabuhan ikan Kota Gaza. Gedung di sisi barat kompleks, yang dikatakan oleh pejabat Gaza sebagai situs serangan, termasuk departemen kedokteran dalam dan dialisis.

Hamas mengatakan 650 pasien dan 5.000 hingga 7.000 warga sipil lainnya terjebak di dalam area rumah sakit, di bawah tembakan terus-menerus dari penembak jitu dan pesawat tak berawak Israel. Di tengah kekurangan bahan bakar, air, dan persediaan, mereka mengatakan 40 pasien telah meninggal dalam beberapa hari terakhir.

Tiga puluh enam bayi tersisa dari ruang neonatal setelah tiga meninggal. Tanpa bahan bakar untuk generator untuk menghidupkan inkubator, bayi-bayi tersebut diusahakan dijaga sehangat mungkin, diatur delapan di satu tempat tidur.

Baca Juga: Enaknya Makan Mie Ayam di Denpasar: 6 Tempat Terfavorit yang Rasanya Top Markotop!

Warga Palestina yang terjebak di rumah sakit menggali kuburan massal pada Selasa untuk mengubur pasien yang meninggal, dan tidak ada rencana untuk mengevakuasi bayi meskipun Israel mengumumkan tawaran untuk mengirimkan inkubator portabel, kata Ashraf Al-Qidra, juru bicara kementerian kesehatan Gaza.

Qidra mengatakan ada sekitar 100 mayat yang membusuk di dalam dan tidak ada cara untuk mengeluarkannya.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sangat terganggu oleh "kehilangan nyawa yang dramatis" di rumah sakit, kata juru bicara Guterres. "Atas nama kemanusiaan, sekretaris jenderal meminta gencatan senjata kemanusiaan segera," kata juru bicara itu kepada wartawan.

Pejabat medis di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan lebih dari 11.000 orang dikonfirmasi tewas akibat serangan Israel, sekitar 40% dari mereka adalah anak-anak, dan banyak lagi terjebak di bawah reruntuhan.

Baca Juga: 5 Warung Mie Ayam Paling Populer di Cirebon: Nikmatnya Kuliner dengan Porsi Generous!

Sekitar dua pertiga dari 2,3 juta penduduk Gaza menjadi pengungsi, tidak dapat melarikan diri dari wilayah tersebut di mana makanan, bahan bakar, air bersih, dan persediaan medis semakin menipis.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah