“Pasukan IDF termasuk tim medis dan penutur bahasa Arab, yang telah menjalani pelatihan khusus untuk mempersiapkan diri dalam lingkungan yang kompleks dan sensitif ini, dengan niat agar tidak ada bahaya yang ditimbulkan bagi warga sipil," katanya.
Seorang dokter di rumah sakit, saat berbicara dengan Reuters, menyatakan bahwa ada tembakan yang terjadi sekitar rumah sakit dan di dalam rumah sakit.
"Sangat mengerikan, Anda bisa merasakan bahwa sangat dekat dengan rumah sakit. Dan kemudian kami menyadari bahwa tank-tank bergerak di sekitar rumah sakit," kata Dokter Ahmed El Moukhallalati kepada agensi berita tersebut melalui telepon.
Baca Juga: Keji! Tentara Israel Serang Rumah Sakit Al Shifa hingga Telanjangi Kaum Pria Palestina
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kekhawatiran mendalam atas invasi militer di dalam rumah sakit.
"Kami kehilangan kontak lagi dengan personel kesehatan di rumah sakit. Kami sangat khawatir untuk keselamatan mereka dan pasien mereka," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.***