Dramatis! Pasukan Israel Mendekati Rumah Sakit Gaza, Biden Harapkan Tindakan yang Lebih Terbatas

- 14 November 2023, 07:07 WIB
Ilustrasi serangan Israel di Jalur Gaza.
Ilustrasi serangan Israel di Jalur Gaza. / REUTERS/Doaa Rouqa/

PR DEPOK - Dikabarkan bahwa kini Tentara Israel maju ke gerbang rumah sakit utama di Kota Gaza, target utama dalam pertempuran Israel melawan Hamas. Sementara Presiden AS Joe Biden mengatakan rumah sakit harus dilindungi, dan dia berharap tindakan Israel akan lebih sedikit melibatkan.

Di sisi lain, sayap bersenjata kelompok militan Palestina menyatakan siap melepaskan hingga 70 perempuan dan anak-anak yang ditahan di Gaza sebagai pertukaran untuk gencatan senjata lima hari dalam perang yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober di selatan Israel.

Juru bicara kesehatan Gaza, Ashraf Al-Qudra, yang berada di dalam rumah sakit Al Shifa, mengatakan 32 pasien meninggal dalam tiga hari terakhir, termasuk tiga bayi baru lahir, akibat pengepungan rumah sakit di utara Gaza dan kelangkaan listrik.

Baca Juga: Apa Itu Digital Marketing? Apa Kelebihannya dari Marketing Biasa? Simak Penjelasannya

Sedikitnya 650 pasien masih berada di dalamnya, putus asa untuk dievakuasi ke fasilitas medis lain. Israel mengatakan rumah sakit ini berada di atas terowongan yang menjadi markas untuk pejuang Hamas yang menggunakan pasien sebagai perisai, klaim yang dibantah oleh Hamas.

"Tangkai tank berada di depan rumah sakit. Kami dalam blokade penuh. Ini sepenuhnya wilayah sipil. Hanya ... pasien rumah sakit, dokter, dan warga sipil lainnya yang tinggal di rumah sakit. Seseorang harus menghentikan ini," kata seorang ahli bedah di rumah sakit, Dr. Ahmed El Mokhallalati, melalui telepon dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

"Kami hampir tidak bertahan." sambungnya.

Baca Juga: 7 Bakso Paling Lezat dengan Rating Tertinggi di Pangandaran, Intip Lokasinya di Sini!

Dalam komentarnya yang pertama sejak peristiwa akhir pekan, termasuk kematian pasien di rumah sakit Syifa, Biden mengatakan bahwa rumah sakit harus dilindungi.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x