Dramatis! Pasukan Israel Mendekati Rumah Sakit Gaza, Biden Harapkan Tindakan yang Lebih Terbatas

- 14 November 2023, 07:07 WIB
Ilustrasi serangan Israel di Jalur Gaza.
Ilustrasi serangan Israel di Jalur Gaza. / REUTERS/Doaa Rouqa/

Baca Juga: Piala Dunia U17: Timnas Indonesia Berbagi Poin dengan Panama

"Gencatan senjata harus mencakup gencatan senjata lengkap dan memungkinkan bantuan dan bantuan kemanusiaan di seluruh Jalur Gaza," katanya.

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, mengatakan kepada wartawan bahwa Washington ingin melihat "jeda yang jauh lebih lama - hari, bukan jam - dalam konteks pelepasan tawanan."

Berbicara dengan syarat anonim, seorang pejabat AS lainnya mengatakan pelepasan puluhan tawanan bisa menyebabkan jeda selama beberapa hari, mengatakan negosiasi sangat sensitif.

Israel, yang efektif memblokir Gaza, menolak gencatan senjata, dengan argumen bahwa Hamas akan menggunakannya untuk berkumpul kembali, tetapi telah mengizinkan "jeda" kemanusiaan singkat yang memungkinkan aliran makanan dan pasokan lainnya serta warga asing melarikan diri.

Baca Juga: Lirik Lagu Chill Kill-Red Velvet, Lagu Utama di Full Album ke-3 dengan Terjemah Bahasa Indonesia

Pertempuran juga terjadi pada hari Senin di rumah sakit besar kedua di utara Gaza, al-Quds, yang telah berhenti berfungsi. Palang Merah Palestina mengatakan rumah sakit itu dikelilingi oleh tembakan berat, dan konvoi yang dikirim untuk mengevakuasi pasien dan staf tidak dapat mencapainya.

Israel mengatakan telah membunuh "sekitar 21 teroris" di al-Quds sebagai pembalasan setelah pejuang menembak dari pintu masuk rumah sakit. Israel merilis rekaman yang mengatakan menunjukkan sekelompok pria di gerbang rumah sakit, salah satunya tampak membawa peluncur granat roket.

Sebagai tanda kemajuan Israel di Gaza, TV Israel Channel 12 menyiarkan foto tentara yang membawa bendera Israel di ruang sidang parlemen Gaza. Menteri keamanan Israel Israel Katz mengatakan di media sosial bahwa gambar itu menunjukkan "simbol pemerintahan Hamas di Gaza" berada di tangan tentara Israel.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah