Dramatis! Pasukan Israel Mendekati Rumah Sakit Gaza, Biden Harapkan Tindakan yang Lebih Terbatas

- 14 November 2023, 07:07 WIB
Ilustrasi serangan Israel di Jalur Gaza.
Ilustrasi serangan Israel di Jalur Gaza. / REUTERS/Doaa Rouqa/

"Harapan dan ekspektasi saya adalah bahwa akan ada tindakan yang kurang meresahkan terkait rumah sakit, dan kami tetap berhubungan dengan pihak Israel," kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih.

Israel meluncurkan kampanye bulan lalu untuk menghancurkan Hamas, kelompok Islam yang memerintah Jalur Gaza dan secara resmi berkomitmen untuk menghancurkan Israel, setelah pejuang Hamas merusak selatan Israel dan membunuh warga sipil.

Baca Juga: Lokasi 5 Tempat Makan Sate Rekomendasi di Bandung yang Bumbunya Nampol dan Top Rating

Sejak itu, ribuan warga Gaza tewas, dan dua pertiga populasi kehilangan tempat tinggal akibat kampanye militer Israel. Israel telah memerintahkan evakuasi separuh utara Gaza.

Otoritas kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 11.000 orang telah dikonfirmasi tewas, sekitar 40% diantaranya anak-anak.

Israel mengatakan rumah sakit Hamas berfungsi sebagai fasilitas militer, dan militer Israel pada hari Senin merilis video dan foto yang diklaim menunjukkan senjata yang disimpan oleh kelompok itu di ruang bawah tanah rumah sakit Rantissi, rumah sakit anak-anak yang mengkhususkan diri dalam pengobatan kanker.

Baca Juga: 5 Nasi Goreng yang Rasanya Menggiurkan di Kota Bekasi

Al-Qassam Brigades, sayap bersenjata Hamas, memposting rekaman audio di saluran Telegramnya yang mengatakan kelompok itu siap melepaskan sebagian dari tawanan yang diambilnya sebagai pertukaran gencatan senjata lima hari, tawaran yang tidak mungkin diterima oleh Israel.

"Pihak musuh telah meminta pelepasan 100 perempuan dan anak-anak dari tawanan mereka di Gaza, tetapi kami memberi tahu mediator bahwa dalam gencatan senjata lima hari, kami dapat melepaskan 50 dari mereka dan jumlahnya bisa mencapai 70 karena kesulitan tawanan yang dipegang oleh faksi-faksi yang berbeda," kata juru bicara Al-Qassam Brigades, Abu Ubaida, merujuk pada permintaan Israel.

Juru bicara tersebut mengatakan mediator Qatar minggu lalu mencari pelepasan beberapa tawanan perempuan dan anak-anak sebagai imbalan atas pembebasan 200 anak Palestina dan 75 perempuan yang ditahan oleh Israel.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah