Network
PR DEPOK - Video menyedihkan tersebar luas melalui siaran langsung di Facebook yang menampilkan veteran angkatan darat tewas bunuh diri, dengan cara menembak kepalanya sendiri.
Ronnie McNutt yang berusia 33 tahun merupakan seorang veteran Perang Irak.
Dia menyiarkan video aksi bunuh dirinya di media sosial Facebook pada 31 Agustus 2020.
Dilansir dari Mail Online News, McNutt yang bekerja untuk Toyota di Blue Spring, New Albani, saat itu sedang mengalami mabuk dan putus cinta.
Menurut temannya, McNutt menderita gangguan stres pasca trauma.
Baca Juga: Beriringan dengan Demokrasi, Din Syamsuddin: Islam Moderat di Indonesia Perlu Dipromosikan ke Dunia
Josh Steen, salah satu teman McNutt mengaku sempat menghubunginya berkali-kali. Saat itu McNutt pernah mengangkat telpon Steen, sebelum menolak panggilan selanjutnya.
Steen tak menyangka bahwa McNutt memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis.
Steen mengatakan ia sudah mengetahui video tersebut dari media sosial.
"Isu kesehatan mental itu benar-benar nyata adanya. Saya pikir, banyak orang yang sedang berjuang dengan masalah-masalah mental," ujar Steen.
Rekaman mengerikan tersebut muncul dalm fitur rekomendasi di aplikasi TikTok.
Baca Juga: Demi Pergi ke Bar, Ibu Tinggalkan 2 Putrinya di Dalam Mobil yang Terkunci Hingga Meninggal Dunia
Akun yang mengunggah video bunuh diri McNutt mengelabui para pengguna TikTok dengan gambar kucing agar video tersebut mendapat perhatian banyak penonton.
Tak hanya itu, video bunuh diri ini juga beredar di platform lain seperti Twitter.
Banyak orang membuat cuitan Twitter terkait video mengerikan tersebut. Bahkan, ada yang sengaja menangkap layar adegan McNutt guna memberi tahu pengguna lain untuk tidak menonton video tersebut.
Tak sedikit pengguna TikTok yang mengeluh dan memutuskan untuk tak menggunakan lagi TikTok terkait beredarnya video tersebut.
Orang-orang juga tak menyangka bahwa video bunuh diri tersebut muncul dalam fitur rekomendasi "for you".
Tak jarang mereka mengutuk perbuatan pelaku penyebar video, dan sebagian lainnya berduka cita atas kepergian McNutt.
Sejak saat itu media sosial menghapus video bunuh diri McNutt.
Baca Juga: Tren Islamofobia Makin Luas di Eropa, Pakar Muhammadiyah Sebut Penyebabnya Tak Paham Islam Moderat
"Sistem kami sudah secara otomatis mendeteksi dan menandai klip yang melanggar kebijakan aplikasi kami seperti adegan mengerikan bunuh diri," tutur pihak Tiktok saat memberikan klarifikasi.
Tiktok juga menjelaskan sudah menghapus akun yang berulang kali mencoba mengunggah video bunuh diri tersebut. Mereka menghargai dan mengapresiasi para pengguna yang melaporkan kejadian tersebut.
TikTok menjelaskan sistem mereka akan secara otomatis menyarankan bantuan dan menyediakan akses hotline darurat jika terdapat tanda-tanda pengguna yang ingin melakukan bunuh diri.
Facebook sendiri sudah menghapus video tersebut beserta salinan video yang tersimpan. Pihak Facebook ikut berduka cita atas meninggalnya McNutt dan memberikan dukungan pada keluarga McNutt.***
