Pasukan Israel Keliru Bunuh 3 Warganya yang Ditahan Hamas

- 16 Desember 2023, 12:51 WIB
Seorang tentara Israel beroperasi di Jalur Gaz.
Seorang tentara Israel beroperasi di Jalur Gaz. /ANTARA/REUTERS/HO-IDF/aa/

PR DEPOK – Pertempuran antara Hamas dengan pasukan Israel masih berlanjut dan kini sudah berada di bagian selatan Gaza. Pertempuran kini sudah berada di daerah Rafah dengan Israel terus melakukan serangan udara darat.

Pertempuran Israel yang dilakukan untuk membebaskan para tahanan dari Hamas malah berbalik. Pasukan Israel bukannya menyelamatkan warga Israel dari tahanan Hamas, malah keliru membunuh tiga tahanan yang seharusnya dibebaskan dari Hamas di Gaza.

Menurut pejabat tentara Israel, pasukan yang tanpa sengaja membunuh tiga tahanan tersebut menganggap bahwa tiga orang tersebut adalah ancaman dan menembaknya.

Baca Juga: Mau Makan Ramen di Klaten? Ini Dia 6 Kedai Ramen Paling The Best yang bisa Anda Kunjungi

Pihak militer Israel menyebutkan bahwa tahanan yang terbunuh terjadi pada saat adanya perlawanan dari Hamas dengan pasukan Israel.

Militer Israel menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengatakan akan ada penyelidikan atas insiden tersebut, yang saat ini sedang ditinjau secara transparansi penuh.

“pada saat pertempuran di Shujayea, Pasukan (Militer Israel) salah mengidentifikasi tahan tahanan kewarganegaraan Israel sebagai ancaman. Akhirnya pasukan mengeluarkan tembakan ketiga orang tersebut yang mengakibatkan meninggal” ucap pernyataan Militer Israel, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Aljaazera.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Warung Bakso di Demak, Soal Rasa Sudah Pasti Enak

Pada saat ini militer Israel telah melakukan penyelidikan dan identifikasi korban dari tiga pria yang menjadi tahanan Hamas dan tertembak oleh pasukan Israel. ketiga warga Israel yang tertembak oleh tentara Israel adalah Yotam Haim (umur 28 tahun), Samer Al-Talalka (umur 25 tahun), dan Alon Shamriz (umur 26 tahun),

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari menyebutkan bahwa pasukan Israel menemukan para sandera pada saat bertempur dengan Hamas. Namun mereka keliru mengidentifikasi ketiga orang tahanan sebagai ancaman.

Tentara yang berada dilokasi mengira ketiganya telah melarikan diri dari penculikan atau telah ditinggalkan. Hingga saat ini pasukan Israel masih bertempur dengan kelompok Hamas dilokasi yang sama pada beberapa hari ini.

Baca Juga: Pecinta Pedas Ngumpul! 6 Lokasi Kedai Mie Gacoan di Depok dan Info Jam Bukanya, Buat Keringetan

Sebanyak 250 warga Israel telah diculik oleh Hamas pada serangan 7 Oktober 2023 di selatan Israel, tidak hanya itu saja dari serangan tersebut telah membunuh sebanyak 1.200 warga Israel. hingga saat ini sebanyak 110 tahanan telah dibebaskan oleh Hamas selama seminggu gencatan senjata.

Perang antara Hamas dan Israel kini sudah memakan korban kurang lebih sebanyak 18.700 warga Palestina, menurut Kementrian Kesehatan Gaza dari total tersebut kebanyakan adalah perempuan dan anak kecil yang menjadi korban.***

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah