Network
PR DEPOK - Seorang siswa sekolah dasar (SD) di Sichuan, Tiongkok, dihukum oleh gurunya, hanya karena menjawab salah dua soal pelajaran matematika.
Mendapatkan perlakuan itu, seorang murid perempuan bernama Ning Ning (nama samaran) tak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, insiden kekerasan seorang guru kepada muridnya itu terjadi bertepatan Tiongkok merayakan Hari Guru, pada Kamis 10 September 2020.
Baca Juga: Bekerja di RS Sebagai Dokter Selama 4 Tahun, Pria Tak Tamat SD Berhasil Palsukan Gelar dan Identitas
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Oriental Daily, Rabu 16 September 2020, Ning Ning yang berusia 10 tahun sangat bersamangat untuk pergi ke sekolah karena hendak memberikan bunga kepada gurunya, sebagai satu tanda hormat.
Akan tetapi pada pukul 9.00 pagi waktu setempat, ia salah menjawab dua soal matematika dan membuat gurunya merasa kesal.
Karena hal itu, sang guru memerintahkan Ning Ning untuk bertulut dan dengan cepat menjewer, menampar, hingga memukul kepala bocah tersebut.
Menurut saudara kembarnya bernama Qianqian (nama samaran) yang juga bersekolah di sekolah yang sama, saudara perempuannya tidak bisa mengangkat kepala dan tubuhnya saat menerima hukuman fisik itu.
Baca Juga: 2 Anggota Militer Myanmar Akui Terlibat Aksi Pembantaian dan Operasi Bersih terhadap Muslim Rohingya
Kemudian, teman-teman sekelasnya dengan cepat memindahkan Ning Ning ke tempat duduknya. Pada pukul 11.00 waktu setempat, sang nenek Ning Ning yakni Yang Juqing tiba di sekolah dan membawa cucunya ke rumah karena kondisinya tidak baik.
Setibanya di rumah, Yang Juqing menemukan cucu kesayangannya itu tidak bisa berbicara dan membuka mata. Melihat hal itu, Yang Juqing berinisiatif untuk membawa Ning Ning ke rumah sakit.
Setelah tiba di rumah sakit dan setelah mendapatkan beberapa percobaan pertolongan, nyawa Ning Ning masih belum terselamatkan dan hingga akhirnya meninggal dunia.
Setelah sang cucu dipastikan tak bernyawa lagi, Yang Juqing mengatakan bahwa guru yang memberikan hukuman itu baru mengajar di sekolah tempat Ning Ning sekolah pada semester ini.
Baca Juga: Menkes Terawan Agus Putranto Pastikan Indonesia Dapatkan Akses untuk Vaksin Covid-19
Ning Ning sempat bercerita kerap ketakutan saat sang guru pemberi hukuman masuk kelas, lantaran suka menghukum dengan cara kejam seperti menjewer telinga hingga memukul.
Hingga saat ini pihak sekolah belum memberikan keterangan atau klarifikasi apapun perihal terdapat guru yang memberlakukan hukuman yang kejam kepada seorang murid hingga tewas.***
