Gunakan Ular sebagai Pengganti Masker, Tafsirkan Syal Terlalu Luas Demi Lindungi Diri dari Covid-19

- 16 September 2020, 21:19 WIB
Pria asal Inggris yang menjadikan ular sebagai pengganti masker saat menumpangi bus menuju Manchester.
Pria asal Inggris yang menjadikan ular sebagai pengganti masker saat menumpangi bus menuju Manchester. /Trends Wide

PR DEPOK - Penggunaan masker di masa pandemi sudah diwajibkan pemerintah di berbagai negara terlebih saat beraktivitas di ruang publik.

Sejumlah sanksi juga menanti warga yang enggan mengenakan penutup wajah sekaligus perlengkapan pelindung untuk menahan penularan Covid-19.

Sanksi berupa denda dengan nominal tertentu, membantu petugas kebersihan meremajakan taman atau bahkan berdiam diri merenung di pemakanan jenazah korban Covid-19 diberikan kepada pelanggar agar jera dan mau mengikuti ketentuan pemerintah.

Meski bahaya virus corona sudah disosialisasikan sejak awal tahun 2020, nampaknya masih ada saja segelintir orang yang menghiraukan pentingnya mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Salah Jawab Dua Soal, Seorang Murid SD di Tiongkok Dihukum Gurunya hingga Meregang Nyawa

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari World of Buzz, pada Selasa 15 September 2020, otoritas transportasi umum di Inggris mengungkap penumpan yang masih bandel tak patuhi kewajiban bermasker.

Mereka menyebut pria yang terekam mengenakan kaos putih dan celana jeans kala itu enggan mengenakan masker meski sadar dirinya hendak bepergian dan bertemu dengan banyak orang di ruang publik.

Pria tersebut mengantisipasi imbauan bermasker dengan membawa ular dan melilitkannya di bagian leher hingga sedikit menutupi bagian wajahnya. Ular yang ia bawa masuk ke dalam bus, dijadikannya sebagai tameng pengganti masker.

Pria yang terlihat berusia lebih dari 60 tahun itu diketahui menumpangi bus tujuan Manchester. Hewan yang ia jadikan masker itu lama kelamaan mulai merayap ke tiang yang berdekatan dengan kursi di depannya.

Baca Juga: 2 Anggota Militer Myanmar Akui Terlibat Aksi Pembantaian dan Operasi Bersih terhadap Muslim Rohingya

"Awalnya saya pikir pria itu mengenakan masker yang sangat funky dan modis, tetapi setelah diamati dan lama-lama bergerak, saya sadar sesuatu yang sempat menutupi leher dan mulutnya itu ular. Benar-benar ular sungguhan," tutur seorang saksi mata.

"Memang tak ada yang terganggu dengan kehadiran ular itu di dalam bus. Tetapi kejadian itu cukup aneh dan sedikit menghibur," tutur penumpang lainnya.

Ular terebut diketahui merupakan jenis piton yang diduga memang milik pria yang hendak pergi Manchester tersebut.

Sementara itu, juru bicara Transport for Greater Manchester mengatakan, meski pemerintah menyebut penutup wajah yang wajib digunakan saat berkegiatan di luar rumah bisa berupa masker kain, syal atau bahkan bandana, ia tak habis pikir pria itu bisa memutuskan menggantinya dengan ular.

Baca Juga: Pastikan Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Diadili, Mahfud MD: Kami Akan Lakukan dengan Transparan

"Meski bisa saja ditafsirkan sebagai penutup wajah karena bisa dililit layaknya syal, tapi kami benar-benar tak percaya pria itu menggunakan kulit ular. Bahkan kulit ular yang masih melekat pada ular hidup," tutur juru bicara tersebut.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x