Hamas Merilis Video 3 Tahanan yang Meminta untuk Dibebaskan

- 19 Desember 2023, 13:52 WIB
Konflik Israel dan kHamas di Jalur Gaza masih berlangsung. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Konflik Israel dan kHamas di Jalur Gaza masih berlangsung. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa /

PR DEPOK – Setelah ramai dengan melakukan perekrutan di Lebanon, belum lama ini Hamas merilis sebuah Video selama satu menit, yang menampilkan tiga orang tua yang merupakan warga Israel yang ditahan yang meminta untuk dibebaskan.

Melalui Telegram Hamas memposting sebua video yang berisikan tiga orang tua kewarganegaraan Israel memohon agar mereka segera dibebaskan.

Video satu menit yang diposting oleh sayap kanan Hamas yaitu Brigade Qassam dengan judul “Don’t Let Us Grow Old Here.”

Baca Juga: Ingin Dapat Bantuan di Awal Tahun? Begini Cara Daftar Bansos 2024 Secara Online

Ketiga orang tersebut telah teridentifikasi oleh pihak Israel yaitu Chaim Peri berumur 79 tahun, Yoram Metzger berumur 80 tahun dan Amiram Cooper berumur 84 tahun. Ketiga orang tersebut telah diculik pada serangan Hamas yang terjadi 7 Oktober 2023.

Serangan tersebut telah memakan korban meninggal sebanyak1.147 dan telah menculik sebanyak 240 warga Israel. namun hampir setengah dari jumlah total yang diculik sudah dibebaskan pada saat gencatan senjata antara Hamas dan Israel selama seminggu bulan lalu.

Pada video tersebut Peri yang duduk di tengah mengatakan bahwa ia telah ditahan bersama dengan orang tua lainnya yang memiliki penyakit kronis dan kondisi mereka semakin parah.

Baca Juga: Natal 2023 Sebentar Lagi, Simak Lirik Lagu Soundtrack Film Home Alone - Somewhere in My Memory

“Kami adalah generasi yang membangun landasan bagi penciptaan Israel. Kamilah yang memulai militer IDF. Kami tidak mengerti mengapa kami ditinggalkan di sini,” ucap Chaim Peri, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Aljaazera.

Peri meminta para pasukan IDF membebaskan mereka dari sini. Tanpa peduli apa yang harus dikeluarkan. Selain itu mereka juga tidak ingin menjadi korban dari serangan udara IDF yang menargetkan Gaza.

Lalu diakhir video ketiga orang tua tersebut menyebutkan jangan membuat kita tua disini. Menurut media Israel ketiga tahanan tersebut berasal dari Nir Oz Kibbutz yang berada di perbatasan Israel. Daerah tersebut merupakan target serangan pada 7 Oktober 2023.

Baca Juga: Recommended dan Memuaskan, 7 Kedai Bakso di Tasikmalaya Berikut Selalu Diserbu Penggemar

Pada saat serangan Peri berada dirumahnya yang berlokasi di Nir Oz Kibbutz. Ia berusaha bersembunyi dibawah meja, untuk menghindar dari kelompok bersenjata. Lalu Istri dan anaknya bersembunyi dibelakang sofa dengan Anaknya.

Akhirnya demi menyelamatkan istri dan anaknya yang masih bersembunyi ia menyerahkan diri kepada kelompok bersenjata. Tanggapan militer Israel bahwa video tersebut sebagai serangan psikologi oleh Hamas.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah