Konflik Dikhawatirkan Meluas, Israel Ungkap Tahap Baru Perang di Gaza

- 5 Januari 2024, 11:26 WIB
Seorang tentara Israel berjalan melewati tank, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 1 Januari 2024.
Seorang tentara Israel berjalan melewati tank, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 1 Januari 2024. /Reuters/Violeta Santos Moura/

Kekhawatiran meningkat setelah serangan drone pada hari Selasa menewaskan wakil pemimpin Hamas Saleh al-Arouri di ibu kota Lebanon, Beirut. Dia dimakamkan di kamp Palestina di Shatila di kota itu pada hari Kamis, di tengah kerumunan pelayat yang melancarkan tembakan.

“Tak Ada Tempat Aman di Gaza”

Baca Juga: KJP Plus Bulan Januari 2024 Cair, Berikut Nominal yang Didapat dan Cara Cek Nama SIswa

Dalam serangan yang dilaporkan pada hari Kamis di Al-Mawasi di sisi barat Khan Younis, peluru Israel mendarat di dekat tenda yang didirikan di daerah tersebut oleh para pengungsi.

Rekaman di media Palestina menunjukkan beberapa jenazah terbungkus selimut di dalam kamar mayat rumah sakit di Khan Younis.

"Tidak ada tempat yang aman di Gaza. Ke mana pun Anda pergi, selalu terjadi serangan. Di negara ini, di samping kamp, ​​di Al-Mawasi. Tidak ada tempat yang aman," kata Bahaa Abu Hatab, saudara laki-laki salah satu korban tewas.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Tanamkan Ketenangan Persahabatan di Tempat Kerjanya

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan kantor pusatnya di Khan Younis diserang, menewaskan satu orang dan melukai lainnya.

Dalam laporan hariannya, militer Israel mengatakan pesawat tempur Israel membunuh tiga militan Hamas yang mencoba meledakkan bahan peledak di dekat pasukan darat, dan tentara Israel membunuh dua lainnya.

Belakangan, militer mengatakan tentara telah menghancurkan kompleks militer bawah tanah di pantai Jalur Gaza dengan gudang senjata termasuk mortir, granat, dan rudal.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah