Dinilai Vulgar, Acara Anak-anak Ini Dorong Body Positivity dengan Hadirkan Orang Dewasa Telanjang

- 21 September 2020, 15:30 WIB
Cuplikan tayangan acara "Ultra Strips Down". /The Independent
Cuplikan tayangan acara "Ultra Strips Down". /The Independent /

Salah seorang menanggapinya dan membuat utas di Twitter, pengguna tersebut menyatakan bahwa pertunjukan tersebut merupakan sebuah serangan yang disengaja, dirinya lantas menyematkan sebuah tagar yang berbunyi #ProtectChildren.

"Pertunjukan anak-anak Denmark "Ultra Strips Down", mengklaim acara itu mengajarkan anak-anak tentang tipe tubuh dengan membuat ORANG DEWASA TERTELANJANGI tepat di depan mata mereka! Serangan terhadap anak-anak itu nyata, global dan disengaja. #ProtectChildren," kata pengguna Twitter.

Sementara itu Obianuju Ekeocha selaku aktivis menilai bahwa acara tersebut dapat mendorong dan menghancurkan anak-anak.

"Acara tersebut mengklaim mengajar anak-anak tentang tipe tubuh yang berbeda dengan mengekspos mereka ke orang dewasa telanjang. Mengapa? Mengapa sekarang ada begitu banyak yang mendorong untuk menghancurkan anak-anak?," katanya dalam sebuah utas.

Baca Juga: Unggah Logo Kontroversial Disertai Lafaz Allah, Akun Facebook Freemason Diserang Warganet Malaysia

Namun, salah seorang pengguna internet memuji pertunjukan tersebut, dengan mengatakan bahwa hal tersebut mengagumkan meskipun sedikit mengejutkan bagi beberapa pihak.

"Meskipun sedikit mengejutkan bagi banyak orang, premis bahwa seperti inilah tubuh normal terlihat mengagumkan. #Bodypositive #UltraStripsDown #DanishTelevision," katanya dalam sebuah utas.

Sementara itu, Jannik Schow selaku pembawa acara, mengatakan pada New York Times tentang serial yang menjadi perdebatan tersebut, dirinya menilai bahwa serial tersebut merupakan tontonan yang dapat meng edukasi, lebih lanjut menurutnya tontonan yang disajikan tak ada sangkut pautnya dengan seks, karena merupakan bentuk pendidikan alami.

"Mungkin beberapa orang seperti, 'Ya Tuhan, mereka menggabungkan ketelanjangan dan anak-anak', tetapi ini tidak ada hubungannya dengan seks, ini tentang melihat tubuh. Alami, seperti yang dilakukan anak-anak," katanya.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x