Dalam perkembangan terbarunya, Netanyahu mengatakan Pasukan Pertahanan Israel telah menghancurkan 16 atau 17 dari 24 resimen tempur terorganisir Hamas, dan menambahkan bahwa langkah selanjutnya adalah membersihkan wilayah dari kelompok tersebut.
“Tindakan pertama biasanya lebih singkat, tindakan kedua biasanya memakan waktu lebih lama,” kata Netanyahu dalam jumpa pers.
“Kemenangan akan memakan waktu berbulan-bulan lagi, namun kami bertekad untuk mencapainya,” ujarnya.
Baca Juga: 8 Sate Klathak yang Populer dan Legendaris di Yogyakarta, Rasanya Dijamin Nagih
Korban Sejauh Ini
Otoritas kesehatan Gaza mengatakan pada hari Kamis bahwa jumlah korban tewas akibat perang tersebut telah meningkat menjadi 24.620 dan lebih banyak lagi yang dikhawatirkan terkubur di bawah reruntuhan.
Lebih dari 170 orang tewas dalam 24 jam terakhir. Israel mengklaim telah membunuh 9.000 pejuang Hamas.
AS kembali memperingatkan bahwa terlalu banyak korban sipil di Gaza dan berjanji untuk terus mengupayakan solusi dua negara.
“Akan ada Gaza pasca-konflik, tidak ada pendudukan kembali di Gaza,” kata penasihat keamanan nasional Gedung Putih John Kirby kepada wartawan di pesawat Air Force One.
Mengulangi rencananya untuk membangun Gaza pasca-konflik, Netanyahu mengatakan daerah tersebut harus didemiliterisasi dan dijalankan oleh pemerintahan sipil yang tidak menginginkan kehancuran Israel.