PR DEPOK – Seorang pejabat tinggi PBB mengatakan bahwa perang antara Israel dan Hamas di Gaza menodai kemanusiaan, ketika konflik di wilayah itu memasuki hari ke-100.
“Kematian besar-besaran, kehancuran, pengungsian, kelaparan, kehilangan dan kesedihan dalam 100 hari terakhir menodai kemanusiaan kita bersama,” kata kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina, Philippe Lazzarini, dalam sebuah pernyataan saat ia mengunjungi Jalur Gaza.
Lazzarini mengutuk serangan yang dilancarkan Hamas dan kelompok lain pada 7 Oktober, yang mengakibatkan kematian 1.140 orang dan sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi.
“Sudah 100 hari cobaan dan kecemasan yang dialami para sandera dan keluarga mereka,” kata Lazzarini, seperti dikutip dari Channel News Asia.
Sejak 7 Oktober, serangan Israel di Gaza menewaskan sedikitnya 23.843 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Lazzarini mengatakan seluruh generasi anak-anak mengalami trauma dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pulih.
“Masyarakat hidup dalam kondisi yang tidak manusiawi, dimana penyakit menyebar, termasuk di kalangan anak-anak.
“Mereka hidup dalam situasi yang tidak dapat ditinggali, dan waktu terus berjalan menuju kelaparan,” ujarnya.