Pemerintah Pakistan mengatakan, dua anak tewas dalam serangan Iran tersebut.
Sementara itu, Pakistan melancarkan beberapa serangan udara menggunakan drone dan roket di sebuah desa perbatasan di kota Saravan, sekitar 1.800 km (1.100 mil) dari ibu kota Iran, Teheran.
Sebanyak sembilan orang di antaranya tujuh wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan itu.
Pakistan mengatakan sasarannya adalah Front Pembebasan Balochistan (BLF) dan Tentara Pembebasan Balochistan (BLA), kelompok separatis bersenjata yang telah melancarkan banyak serangan di wilayah Pakistan.
Baca Juga: Soal Isu Sri Mulyani Mundur, Adi Dwipayana Sebut Semua Menteri Tetap Solid Bantu Jokowi
Kementerian luar negeri kedua negara mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka menghormati integritas wilayah satu sama lain, namun mengambil tindakan untuk menjaga keamanan nasional negara mereka.
Serangan Iran terjadi beberapa jam setelah Iran dan Pakistan mengadakan latihan angkatan laut bersama, dan menteri luar negeri kedua negara saat berbicara di Davos di sela-sela Forum Ekonomi Dunia, memanggil utusan masing-masing, namun belum ada pembicaraan mengenai pemutusan hubungan diplomatik.
Ini adalah pertama kalinya Iran dan Pakistan melancarkan serangan langsung di wilayah masing-masing, dan pertama kalinya sejak berakhirnya invasi Iran selama delapan tahun oleh Irak pada tahun 1988.***