“Para dokter dan perawat yang melihat Mateus di sana hampir tidak percaya,” kata ibunya, Luciana, seperti dikutip dari Oddity Central.
“Seseorang menghabiskan empat hari dengan peluru di kepala dan tidak merasakan apa pun adalah hal yang tidak dapat dijelaskan. Dia dilahirkan kembali. Kita bisa merayakan kelahiran Matthew dua kali,” lanjutnya.
Dokter menjelaskan bahwa peluru 9mm di otak Mateus harus diangkat melalui pembedahan, karena meskipun terletak di bagian yang kurang kritis di otaknya, hal tersebut dapat menyebabkan masalah serius di kemudian hari.
Tentu saja, ada risiko yang terkait dengan prosedur ini, seperti pendarahan otak, kebocoran cairan otak, dan bahkan kematian, namun operasi tersebut berhasil, dan Mateus saat ini sedang dalam proses menuju pemulihan penuh.***