Berusia 117 Tahun, Kane Tanaka Dinobatkan Manusia Tertua di Dunia oleh Guiness World Records

- 22 September 2020, 21:45 WIB
Kane Tanaka dinobatkan Guiness Book of Record sebagai wanita tertua dunia dengan usia 117 tahun.*
Kane Tanaka dinobatkan Guiness Book of Record sebagai wanita tertua dunia dengan usia 117 tahun.* /Reuters / Kyodo./

PR DEPOK – Seorang wanita bernama Kane Tanaka berusia 117 tahun tercatat menjadi wanita tertua di Jepang.

Hal itu diakui oleh Guinness World Records pada Maret 2020 lalu sebagai orang tertua di dunia yang masih hidup.

Lansia yang tinggal di sebuah Panti Jompo di Fukuoka, Jepang itu, memecahkan rekor usia orang tertua pada Sabtu, 19 September 2020 lalu dengan usia 117 tahun dan 261 hari.

Baca Juga: Wanita Ini Alami Infeksi Kulit hingga Nyaris Kehilangan Kakinya Usai Mencukur Bulu Kemaluannya

Tanaka telah mengalahkan rekor orang tertua di Jepang sebelumnya bernama Nabi Tajima yang telah meninggal pada April 2018 lalu dalam usia 117 tahun dan 260 hari.

Karena pencapaian itu, Tanaka merayakannya dengan sebotol minuman berkarbonasi atau dikenal Coke yang merupakan minuman favoritnya sambil mengenakan kaos bertuliskan wajah dari anggota keluarga.

Cucu Kane, Eiji Tanaka (60) mengatakan bahwa neneknya dalam keadaan sehat dan menikmati hidupnya sepanjang hari meskipun ada pembatasan kunjungan keluarga karena pandemi Covid-19.

“Sebagai sebuah keluarga, kami senang dan bangga dengan rekor baru ini,” kata Eiji sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.

Baca Juga: Aliansi Pendukung Jerinx Gelar Aksi Damai ke PN Denpasar, Koordinator: Jrx Bukan Penjahat, Bebaskan!

Dalam rangka Hari Penghormatan untuk Lansia di Jepang pada Senin, 21 September 2020 lalu pemerintah Jepang merilis jumlah lansia berusia 65 ke atas mencapai rekor tertinggi di dunia sekitar 36.17 juta.

Rekor tersebut termasuk rekor lansia berusia 100 tahun atau centenarians sekitar 80.450 orang.

Jumlah tersebut meningkat untuk pertama kalinya di samping tantangan keuangan dan perawatan kesehatan lansia yang didominasi perempuan sebesar lebih dari 88 % menurut data Kementerian Kesehatan Jepang.

Lansia diatas 64 tahun menjadi penyumbang 28.7 persen dari populasi Jepang yang menjadi proporsi tertinggi diantara berbagai negara menurut Kementerian Dalam Negeri setempat.

Baca Juga: Tito Karnavian: Masyarakat di Negara Majority Low Class Anggap Covid-19 sebagai Hoaks dan Konspirasi

Di sisi lain, Lembaga Penelitian Kependudukan dan Jaminan Sosial memproyeksikan bahwa lansia akan mencapai lebih dari 35 persen populasi di Jepang pada 2040.

Kane Tanaka merupakan anak ke 7 dari 9 bersaudara yang lahir pada 2 Januari 1903 dan telah hidup pada lima kali pemerintahan kaisar Jepang.

Karena belum dapat bertemu dengan keluarga di masa pandemi Covid-19, ia menghabiskan waktu dengan bermain gim board.

Menurut Riset Gerontologi, ia termasuk orang tertua ketiga setelah Jeanne Calment seorang wanita Prancis yang meninggal pada 1997 di usia 122 dan Sarah Knauss asal Amerika Serikat berusia 119 dan meninggal pada 1999.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x