Layanan Umrah Dibuka Oktober 2020, Arab Saudi Izinkan Kedatangan Jemaah dari Negara Aman Covid-19

- 23 September 2020, 07:28 WIB
Ilustrasi ibadah umrah.
Ilustrasi ibadah umrah. /STR/AFP

PR DEPOK – Laporan Kantor Berita SPA menyampaikan bahwa Pemerintah Arab Saudi akan segera membuka kembali layanan ibadah umrah dalam waktu dekat.

Informasi tersebut menyatakan jemaah dalam negeri dapat kembali melaksanakan ibadah umrah mulai tanggal 4 Oktober 2020.

Sementara untuk jamaah yang berasal dari luar negeri, ibadah umrah dapat kembali dilaksanakan mulai 1 November 2020.

Seperti diketahui, Saudi telah menutup layanan ibadah umrah sejak bulan Maret lalu sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

Layanan yang normalnya dapat dilakukan umat islam di Makkah dan Madinah sepanjang tahun ini sempat ditutup dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Diprediksi Mulai Kuartal III, Ahli Sarankan Masyarakat Lakukan Langkah Ini Minimalisir Dampak Resesi

Dengan dibukanya kembali layanan ibadah ini, diperkirakan hingga 6.000 jemaah dalam negeri dapat menjalankan umrah setiap harinya. Jumlah ini memang lebih sedikit dari kapasitas jemaah pada umumnya.

Berdasarkan laporan SPA, Pemerintah Arab Saudi hanya mengizinkan sebanyak 30 persen dari kapasitas normal 20.000 jemaah lokal setiap harinya untuk melaksanakan umrah.

Kendati kapasitas jemaah dikurangi, namun ini hanya berlaku pada dua minggu pertama.

Di minggu ketiga pembukaan kembali, yakni tanggal 18 Oktober 2020, kapasitas umrah harian baru akan ditingkatkan menjadi 75 persen.

Sementara untuk mancanegara, Arab Saudi hanya akan mengizinkan jemaah dari sejumlah negara yang dinilai aman dengan kapasitas 100 persen hingga pandemi berakhir.

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi juga sempat membatasi layanan ibadah haji, yang biasanya dipenuhi oleh sekitar tiga juta jamaah dari seluruh dunia menjadi hanya beberapa ribu jamaah lokal saja.

Baca Juga: Turun Cukup Drastis, Berikut Harga Emas Antam di Pegadaian Terhitung Rabu 23 September 2020

Hingga saat ini, Pemerintah Arab Saudi belum merilis data resmi negara yang dianggap aman dan akan diperbolehkan untuk ibadah umroh di Mekah dan Madinah.

Arab Saudi memutuskan untuk membatasi keluar masuknya warga negara asing mengingat angka kasus positif Covid-19 di negara tersebut tergolong tinggi.

Terhitung hingga 22 September 2020, jumlah infeksi di negara tersebut adalah 330.798 kasus Covid-19.

Jumlah ini bertambah sekitar 500 kasus baru dari hari sebelumnya, dengan total 4.542 pasien meninggal dunia.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x