Ketika polisi menangkapnya awal bulan ini, mereka menemukan lebih dari 330 barang palsu menunggu untuk dijual, serta gulungan kain bermerek dan kulit imitasi.
Setelah ditangkap, perempuan tersebut mengaku memalsukan tas dan dompet tersebut, mengklaim bahwa semuanya dibuat dengan tangan, di apartemennya, menggunakan mesin jahit sederhana.
Baca Juga: Kapan Puasa Ramadhan 2024? Berikut Informasinya
Tas dan dompet tersebut ada yang merupakan replika produk mahal, ada pula model yang merupakan desain asli miliknya sendiri yang “meminjam” merek ternama agar lebih menarik pembeli.***