Network
PR DEPOK – Hewan anjing dan kucing terlantar kerap kali dalam kondisi memprihatinkan dan tidak terurus.
Keberadaannya selalu menggerakan hati sejumlah orang untuk mengadopsi kemudian memeliharanya.
Hal berbeda diduga dilakukan sepasang kekasih dari Meksiko bernama Kevin Peralta de la Torre dan Aleh Ortlsaias.
Baca Juga: Waspada, Alimana, King Poin, Lucky Trade dan 30 Entitas ini Ternyata Bodong
Kedua sejoli itu diduga mengadopsi anak anjing tapi bukan untuk dipelihara melainkan membunuhnya dan menjadikan pakan pada peternakan ular mereka.
Kabar tersebut dikabarkan oleh media setempat setelah mendapat berbagai tuduhan dari beragam pengguna jejaring media sosial Facebook.
Adapun modusnya dengan mendekati pengguna Facebook lainnya dan meminta anak anjing terlantar alih-alih untuk diadopsi.
Baca Juga: Pelaku Pelecehan dan Pemerasan Rapid Test di Bandara Soetta Diketahui Bergelar Akademis
Setelah pengguna Facebook tergerak hatinya untuk memberikan anak anjing untuk diadopsi, Kevin dan Aleh akan memblokir akun media sosial dan nomor telepon para pemberi anak anjing tersebut.
Salah satu pengguna Facebook yang telah memberi anak anjing pada pasangan itu menjelaskan bagaimana pasangan itu melancarkan aksi teganya.
Adapun pengguna Facebook kali ini tidak disebutkan namanya.
Baca Juga: Satelit Buktikan Ribuan Masjid di Xinjiang Hancur, ASPI: Upaya Paksa Hilangkan Budaya Muslim Uighur
"Mereka meminta anjing kecil untuk memberi makan ular mereka. Dia telah menghapus akun Facebooknya dan memblokir nomor ponsel orang yang telah memberikan anak anjing padanya," ucap pengguna Facebook itu sebagaimana dikutip Pikirarakyat-depok.com dari Daily Star.
Pengguna Facebook lainnya, Karen Marquez menuliskan pengalamannya mengenal Kevin hingga memberi anak anjing terlantar yang Ia temui.
"Dia adalah Kevin Peralta de la Torre, bertanggung jawab atas hilangnya lebih dari 11 anak anjing (hingga hari ini) yang diberikan kepadanya untuk diadopsi pada waktu yang berbeda dalam rentang waktu 4 bulan," tulis Karen.
Baca Juga: Hubungan dengan Tiongkok Semakin Memanas, PM Australia Minta PBB Telusuri Asal Usul Virus Corona
Lebih lanjut Karen mengatakan, bahwa dirinya tidak dapat menunjukkan bukti apapun dan mengirim foto anjing jalanan yang jelas pada Kevin karena semuanya berbeda.
Namun begitu, Karen mengecam Kevin atas perbuatan yang dituduh sebagai kejahatan pada hewan serta melaporkannya ke Kantor Kejaksaan Agung Aguascalientes.
Sementara itu berdasarkan kabar yang dihimpun, kasus tersebut telah diketahui pejabat setempat namun belum ada informasi mengenai penyelidikan lebih lanjut.***
