PR DEPOK - Presiden AS Joe Biden berharap gencatan senjata dalam konflik Israel-Hamas di Gaza dapat dimulai pada Senin depan, mengindikasikan kemajuan dalam negosiasi yang tengah berlangsung di Qatar.
Kehadiran kedua belah pihak untuk pembicaraan kedekatan di Qatar menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata, meskipun Israel dan Hamas masih saling menyalahkan atas penundaan.
Meskipun harapan untuk gencatan senjata dalam beberapa hari mendatang, tantangan dan perbedaan pendapat antara Israel dan Hamas masih menjadi hambatan, sementara masyarakat internasional menekan agar kesepakatan segera tercapai untuk menghindari tragedi kemanusiaan lebih lanjut.
Biden mengatakan ia berharap gencatan senjata akan dimulai dalam beberapa hari.
"Nah, saya berharap pada awal pekan, pada akhir pekan," katanya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters ketika ditanya kapan ia mengharapkan gencatan senjata dimulai.
"Penasihat keamanan nasional saya memberitahu saya bahwa kita dekat. Kita dekat. Kita belum selesai. Harapan saya pada Senin depan kita akan memiliki gencatan senjata," sambung Biden kepada wartawan selama kunjungannya ke New York.
Baca Juga: DIBUKA HARI INI! Berikut Jadwal Pemesanan Tiket Kereta Api Arus Balik Lebaran 2024
Optimisme dalam Negosiasi di Qatar
Optimisme dalam negosiasi muncul setelah pertemuan antara Israel dan Qatar, yang menurut pejabat AS, menunjukkan bahwa kedua belah pihak semakin mendekati kesepakatan.
Meskipun belum ada kepastian, harapan tinggi terletak pada peran Qatar dalam mediasi ini, dengan harapan gencatan senjata dapat dicapai dalam waktu dekat. Dengan Qatar sebagai mediator utama, ada keyakinan bahwa negosiasi ini bisa mencapai hasil yang positif dalam waktu dekat.
Baca Juga: 5 Tempat Makan di Namlea yang Cocok Buat Menghabiskan Waktu Bersama Keluarga
Momentum positif dalam negosiasi ini menjadi penting mengingat kebutuhan mendesak untuk mengakhiri konflik yang telah menyebabkan banyak korban jiwa dan penderitaan di Gaza.
Masyarakat internasional juga semakin mendesak agar kedua belah pihak segera mencapai kesepakatan gencatan senjata untuk menghindari tragedi kemanusiaan yang lebih lanjut.
Dengan adanya harapan baru atas potensi kesepakatan, upaya mediasi Qatar menjadi sorotan utama dalam upaya mencapai perdamaian.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Operasi Pasar Murah di Kota Bandung
Namun, tantangan besar tetap ada dalam mengatasi perbedaan pendapat antara Israel dan Hamas.
Meskipun ada kemajuan dalam negosiasi, kedua belah pihak masih saling menyalahkan atas penundaan kesepakatan.
Dalam konteks ini, peran mediator Qatar menjadi semakin penting untuk mengatasi hambatan-hambatan ini dan membawa kedua belah pihak menuju kesepakatan yang dapat membawa perdamaian dan stabilitas ke wilayah tersebut.
Baca Juga: Disdagin Kota Depok: Tingkatkan Daya Saing IKM Menuju Pasar Global
Tantangan dan Harapan untuk Masa Depan
Meskipun harapan untuk gencatan senjata dalam beberapa hari mendatang, tantangan dan perbedaan pendapat antara Israel dan Hamas masih menjadi hambatan, sementara masyarakat internasional menekan agar kesepakatan segera tercapai untuk menghindari tragedi kemanusiaan lebih lanjut.
Dengan momentum positif yang sedang berlangsung, diharapkan bahwa negosiasi Qatar akan membawa hasil yang positif untuk kedamaian di wilayah tersebut.***