Rayakan Ulang Tahun ke-22, Nama Google Tercetus dari Seorang Ahli Matematika Secara Tidak Sengaja

- 27 September 2020, 12:26 WIB
Peringati Hari Google Ulang Tahunnya yang ke-22, Google Tampilkan Doodle Sarat Makna
Peringati Hari Google Ulang Tahunnya yang ke-22, Google Tampilkan Doodle Sarat Makna /Google Doodle/

PR DEPOK – Google Doodle merayakan ulang tahun yang ke-22 tahun pada Minggu 27 September 2020.

Dengan kehadiran Google Doodle hari ini, Google kembali mengenang awal terbentuknya mesin pencari pada 22 tahun silam.

Google terbentuk atas gagasan yang tercetus dari dua orang mahasiswa PhD untuk membuat prototipe mesin pencari skala besar.

Mereka kemudian memutuskan untuk menamakan proyeknya sebagai Google.

Mesin pencari ini didirikan pada tahun 1998 oleh Sergey Brin dan Larry Page saat keduanya tengah menjalankan proyek penelitian di Stanford University, California.

Baca Juga: Lombok Tengah Punya Potensi Tsunami Kelas Tinggi, BNPB Pasang Sistem Ini Guna Minimalisir Kerugian

Dua mahasiswa PhD ini menerbitkan sebuah karya tulis yang membahas tentang prototipe mesin pencari skala besar, yang kemudian dinamakan Google.

“Kami memilih Google sebagai nama sistem kami, karena kata itu adalah pelafalan yang umum dari googol, atau 10100"

"Kata ini cocok sekali dengan tujuan kami untuk membangun sebuah mesin pencari yang berskala sangat besar,” ujar Brin dan Page, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Sun.

Untuk diketahui, nama Google ditemukan secara tidak sengaja saat seorang ahli Matematika sedang berjalan-jalan dengan keponakannya.

Kata Google awalnya berasal dari istilah matematika yang ditemukan pada tahun 1920, saat matematikawan Amerika, Edward Kasner meminta keponakannya yang masih muda, Milton Sirotta untuk membantunya menamai angka yang rumit.

Baca Juga: Jawa Barat Berpotensi Hujan Lebat, BNPB Ingatkan Masyarakat Sekitar Gunung Salak Waspada Longsor

Angka rumit yang dimaksud Kasner adalah angka 1 yang diikuti seratus nol di belakangnya.

Milton yang sedang berjalan-jalan dengan Kasner spontan memberikan nama yang kemudian dipakai sebagai istilah matematika.

“A googol!” jawab Milton saat itu.

Istilah Googol ini kemudian semakin dikenal dan banyak diketahui orang-orang, hingga pada tahun 1940 istilah Googol dipakai oleh Kasner dalam bukunya yang berjudul “Mathematics and The Imagination”.

Pada tahun 2006, istilah Google ditambahkan ke dalam Kamus Bahasa Inggris Oxford, dan tergolong sebagai kata kerja.

Seperti diketahui, Google Doodle hari ini menampilkan animasi ‘G’ yang mengenakan topi ulang tahun sambil memakan sepotong kue dan menjelajahi internet.

Animasi ‘G’ digambarkan sedang merayakan ulang tahun bersama animasi ‘O’, ‘G’, ‘L’ dan ‘E’, melalui sambungan video.

Baca Juga: Bos Yamaha: Valentino Rossi Masih Sangat Kompetitif

Ilustrasi Google Doodle ini dibuat untuk merayakan ulang tahun Google yang telah berusia 22 tahun.

Google Doodle sendiri pertama kali tercipta saat pendiri Google, Sergey Brin dan Larry Page menggambar tongkat di belakang huruf o kedua Google.

Tongkat ini ditambahkan untuk menunjukkan bahwa mereka sedang tidak di kantor saat festival Burning Man.

Sejak saat itulah, perusahaan memutuskan untuk menghias logo mereka setiap ada peringatan momen budaya atau momen tertentu.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x