100 Warga Palestina Ditembak Mati Israel saat Menunggu Pengiriman Bantuan, Ini Tanggapan Gedung Putih

- 1 Maret 2024, 06:05 WIB
Ilustrasi - Tentara Israel mengambil posisi selama pertempuran perkotaan, di lokasi yang diberikan sebagai Khan Younis, Jalur Gaza.
Ilustrasi - Tentara Israel mengambil posisi selama pertempuran perkotaan, di lokasi yang diberikan sebagai Khan Younis, Jalur Gaza. /Reuters/IDF/

Selanjutnya, ketika truk-truk tersebut bergerak, dia mengatakan ada insiden kedua di mana beberapa orang dalam kerumunan mendekati pasukan yang merasa terancam dan melepaskan tembakan, menewaskan sejumlah orang yang tidak diketahui jumlahnya dalam respon terbatas.

Dia menolak jumlah korban jiwa yang diberikan oleh pihak berwenang Gaza, namun dia sendiri tidak memberikan angka pastinya.

Dalam pengarahan selanjutnya, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, juga mengatakan puluhan orang telah terinjak-injak hingga tewas atau terluka dalam perebutan perbekalan dari truk.

Baca Juga: Benarkah BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600.000 Hari Ini Cair? Cek Informasinya di Sini

Dia mengatakan tank-tank yang mengawal truk-truk tersebut kemudian melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan massa dan mundur ketika keadaan mulai tidak terkendali.

“Tidak ada serangan IDF yang dilakukan terhadap konvoi bantuan,” katanya, seperti dikutip dari Channel News Asia.

“IDF berada di sana melakukan operasi kemanusiaan untuk mengamankan koridor kemanusiaan dan memungkinkan konvoi bantuan mencapai titik distribusi yang ditentukan,” lanjutnya.

Baca Juga: 5 Soto Paling Terkenal Enak di Kabupaten Batang, Cek Alamatnya Disini!

Namun, Hamas mengeluarkan pernyataan yang membantah Israel.

Dikatakan bahwa Kementerian Kesehatan telah memberikan bukti yang tidak dapat disangkal mengenai penembakan langsung terhadap warga, termasuk tembakan di kepala yang ditujukan untuk membunuh secara langsung, selain kesaksian dari semua saksi yang mengonfirmasi bahwa mereka menjadi sasaran tembakan langsung tanpa menimbulkan ancaman apa pun terhadap tentara pendudukan.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah