100 Warga Palestina Ditembak Mati Israel saat Menunggu Pengiriman Bantuan, Ini Tanggapan Gedung Putih

- 1 Maret 2024, 06:05 WIB
Ilustrasi - Tentara Israel mengambil posisi selama pertempuran perkotaan, di lokasi yang diberikan sebagai Khan Younis, Jalur Gaza.
Ilustrasi - Tentara Israel mengambil posisi selama pertempuran perkotaan, di lokasi yang diberikan sebagai Khan Younis, Jalur Gaza. /Reuters/IDF/

Tanggapan Gedung Putih

Baca Juga: 6 Mie Ayam Paling Enak di Cempaka Putih, Jakarta Pusat yang Nggak Pernah Sepi Pengunjung

Gedung Putih mengatakan Presiden AS Joe Biden membahas insiden tersebut dengan para pemimpin Mesir dan Qatar, serta cara-cara untuk menjamin pembebasan sandera Israel dan gencatan senjata selama enam minggu.

Dikatakan bahwa pihaknya secara konsisten menekan Israel agar membuat rencana yang layak untuk menjaga keamanan dasar di Gaza.

"Kami belum melihat penerapannya, dan kami sangat prihatin mengenai hal itu, hilangnya nyawa yang terus berlanjut sangat mengkhawatirkan dan sangat tragis," kata juru bicara Olivia Dalton.

Baca Juga: Tiket Kereta Api Tambahan Mudik Lebaran 2024 Kapan Dibuka? Cek Informasi dan Jadwalnya Disini

Departemen Luar Negeri AS mengatakan pihaknya segera mencari informasi tambahan mengenai apa yang sebenarnya terjadi.

Korban jiwa warga sipil merupakan yang terbesar dalam beberapa minggu terakhir. Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan ini adalah pembantaian buruk yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel terhadap orang-orang yang menunggu truk bantuan di bundaran Nabulsi.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah