Putin Kritik Politik AS dan Hadapi Tantangan di Ukraina Setelah Kemenangan Telak
Putin juga mengomentari situasi politik di Amerika Serikat, menyebutnya sebagai bencana dan bukan demokrasi. Dia menyoroti penggunaan sumber daya administratif untuk menyerang kandidat presiden AS, mengacu pada kasus-kasus pidana terhadap Donald Trump.
Baca Juga: UPDATE! Harga Emas Antam Stagnan Hari Senin, 18 Maret 2024 di Segini Harga per Gramnya
Dalam wawancara dengan NBC, jaringan TV AS, Putin mengkritik sistem politik dan peradilan AS ketika ditanya apakah pemilihan kembali dia demokratis. Dia menyatakan, bahwa seluruh dunia tertawa melihat apa yang terjadi (di Amerika Serikat). Ini hanya bencana, bukan demokrasi.
"Seluruh dunia tertawa melihat apa yang terjadi (di Amerika Serikat)," katanya.
"Ini hanya bencana, bukan demokrasi," sambungnya.
"...Apakah demokratis menggunakan sumber daya administratif untuk menyerang salah satu kandidat presiden Amerika Serikat, dengan menggunakan yudisial di antaranya?" katanya menegaskan.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Imsakiyah DKI Jakarta, Senin, 18 Maret 2024
Putin juga menanyakan apakah sistem politik AS benar-benar demokratis jika menggunakan sumber daya administratif untuk menyerang salah satu kandidat presiden, merujuk pada empat kasus pidana terhadap kandidat Republik Donald Trump.
Meskipun kematian Navalny telah melemahkan oposisi, Putin tetap dihadapkan pada tantangan di Ukraina, dimana konflik telah berlangsung sejak Putin memerintahkan invasi pada tahun 2022.
Ukraina terus menyerang wilayah Rusia dan mencoba menembus perbatasan dengan kekuatan proksi, yang menurut Putin tidak akan dibiarkan tanpa hukuman.