Network
PR DEPOK – Media sosial sering kali menjadi tempat bagi warganet untuk menyampaikan aspirasi dan hingga mengekspresikan perasaan mereka baik dalam bentuk unggahan positif maupun negatif.
Tak jarang unggahan tersebut membuat jagad media sosial heboh dan seketika viral karena mendapat banyak tanggapan dari warganet lainnya.
Sama halnya dengan salah satu pengguna media sosial Twitter asal Malaysia bernama Arabella dengan akun @rabbykrabby.
Dalam unggahannya pada Minggu 20 September 2020, ia menceritakan pengalamanya saat makan ayam goreng restoran cepat saji terkenal asal Amerika Serikat, McDonalds.
Pada 20 September 2020, saya ada membuat kenyataan melalui akaun laman Twitter saya “Arabella - rabbykrabby” dimana saya telah membuat dakwaan secara tersurat atau tersirat bahawa McDonald’s Malaysia menyajikan produk Ayam Goreng McD— arabella (@rabbykrabby) September 24, 2020
Isu yang membuat unggahannya viral adalah kondisi ayam goreng yang terlihat sudah sangat kotor bahkan dipenuhi belatung di dalamnya sehingga tentu tidak layak makan.
Baca Juga: DPR Apresiasi Polri Tak Izinkan Nobar Film G30S PKI Saat Pandemi, Komisi IX: Lebih Banyak Mudarat
Selain menarik perhatian warganet, unggahan wanita itu juga menjadi sorotan langsung pihak restoran yang segera menghubungi dan menyelesaikan rumor tersebut.
Berselang empat hari kemudian, Arabella kembali mengunggah konten yang menyinggung ayam goreng tak layak makan itu.
Tepatnya pada Kamis 24 September 2020 dengan akun Twitter yang sama ia kembali mengungkap pernyataan mengejutkan.
Arabella mengaku bahwa ayam goreng tak layak makan pada unggahan sebelumnya sengaja dibiarkan beberapa hari setelah ia beli sehingga kotor dan dipenuhi belatung.
“Pada 20 September 2020, saya mengunggah pada laman Twitter saya Arabella-@rabbykrabby yang telah membuat isu secara terusurat dan tersurat tentang ayam goreng dari restoran cepat saji"
"Saya menggunggah hal itu dengan sengaja dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Hingga unggahan di laman Twitter saya tersebut telah menjadi viral dan dibagikan pada berbagai media,” tulisnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Vocket.
Baca Juga: Dicecar 56 Pertanyaan, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Jalani Pemeriksaan oleh Penyidik Polda Jateng
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada perusahaan restoran cepat saji itu karena telah menyebarkan rumor yang bersifat fitnah terkait produknya.
Arabella mengaku sadar betul tindakannya telah membuat kesan negatif dan menurunkan reputasi perusahaan restoran cepat saji yang telah mendunia tersebut.
Tak hanya menyadari kesalahannya, Arabella juga menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi tindakan tidak terpuji itu.***
