Alami Kegagalan Operasi pada Pasien Berusia 7 Tahun, Seorang Dokter Diduga Gantung Diri hingga Tewas

- 2 Oktober 2020, 16:53 WIB
Ilustrasi bunuh diri.
Ilustrasi bunuh diri. /PIXABAY/ArtWithTammy./

PR DEPOK – Belum lama ini seorang dokter di India diduga bunuh diri usai alami kegagalan operasi terhadap seorang anak perempuan berusia 7 tahun terjadi di rumah sakit miliknya.

Dokter yang diketahui bernama Dr . Anoop Khrishnan, yang merupakan pemilik Rumah Sakit Perawatan Anoop Ortho di Kollam, India, ditemukan tewas pada Kamis, 1 Oktober 2020.

Tewasnya dokter ini menyusul adanya tuduhan yang dilayangkan terhadapnya terkait kematian pasien berusia 7 tahun akibat serangan jantung saat menjalani operasi kaki.

Baca Juga: Bertindak Seperti Hendak Berangkat Kerja, Pria Ini Ternyata di PHK Tanpa Beritahu Istri

Berdasarkan kabar yang dihimpun, Anoop ditemukan menggantung dirinya dan diduga sempat memotong saraf di lengannya.

Sementara itu, bocah perempuan yang meninggal saat operasi diidentifikasi bernama Abhiya S Lakshmi. Ia meninggal beberapa jam setelah menjalani operasi yang dilakukan di rumah sakit milik Anoop.

Menurut pengaduan yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The New Indian Express, Lakshmi menjalani operasi pada tanggal 23 September 2020.

Sejak hari operasi, pihak rumah sakit tidak mengizinkan anak tersebut untuk ditemui oleh keluarga dengan alasan bahwa sang anak mengalami serangan jantung dan harus dipindahkan ke rumah sakit yang lebih memadai.

Baca Juga: Buruh Rencanakan Mogok Nasional Protes RUU Cipta Kerja, Gatot Nurmantyo: KAMI Mendukung

Setelah memberitahu pihak keluarga, Lakshmi langsung dibawa ke Rumah Sakit lain di Palathara, Kollam. Namun, pihak rumah sakit tersebut menyebutkan bahwa bocah tersebut telah meninggal sebelum dipindahkan.

Setelah insiden yang menimpa gadis kecil itu, pihak keluarga mengajukan pengaduan ke kepolisian setempat dengan tuduhan kelalaian medis.

Pengaduan ini mendapatkan dukungan tak hanya dari kerabat Lakshmi, tetapi juga dari penduduk lokal yang menuntut tindakan tersebut dan meminta pihak rumah sakit untuk bertanggung jawab.

Tak hanya mengajukan laporan ke pihak kepolisian, penduduk yang mendukung keadilan untuk bocah yang meninggal usai jalani operasi tersebut, melakukan aksi protes di depan rumah sakit di Kadappakada, Kollam, India.

Baca Juga: Kembali Diizinkan Anies Baswedan, Berikut Syarat Warga DKI Jakarta yang Boleh Isolasi Mandiri

Sementara itu, pada Kamis, 1 Oktober 2020, Anoop yang merupakan pemilik dari rumah sakit tempat Lakshmi dioperasi, ditemukan tak bernyawa dalam posisi tergantung. Ia diduga melakukan bunuh diri setelah mendapat tuduhan kelalaian medis di rumah sakit miliknya.

Dr Anoop Krishnan ditemukan tewas saat pemeriksaan polisi terkait kematian Lakshmi masih berjalan.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The New Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah