Joe Biden: Iran akan Serang Israel, Ini Poin-poin Ketegangan Kedua Negara

- 13 April 2024, 17:45 WIB
Israel dan Iran di Ambang Perang Ketegangan Meningkat.
Israel dan Iran di Ambang Perang Ketegangan Meningkat. / X.com @RoyaNewsEnglish/

PR DEPOK – Iran berencana menyerang Israel. Ini merupakan balasan atas dugaan serangan Israel di Kedutaan Iran di Damaskus pekan lalu yang menewaskan 7 orang perwira elit dan 2 jendral.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memprediksi, Iran akan menyerang Israel lebih cepat.

Dia lantas memperingatkan agar Iran tidak menyerang negara itu karena AS berkomitmen untuk membela.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Hindustan Times, Sabtu, 13 April 2024, berikut 8 poin ketegangan Israel dan Iran:

Baca Juga: 12 Rekomendasi Tempat Wisata Air Terbaik di Bogor, Cocok sebagai Destinasi Liburan Bersama Anak-anak

1. Joe Biden mengatakan AS akan membantu membela Israel.

"Kami berdedikasi untuk membela Israel. Kami akan mendukung Israel. Kami akan membantu membela Israel dan Iran tidak akan berhasil," katanya.

Biden tidak membocorkan informasi rahasia tetapi dia memperkirakan serangan akan dilakukan dalam waktu dekat.

2. Juru Bicara Gedung Putih John Kirby menyebut kekhawatiran atas serangan Iran terhadap Israel sebagai ancaman nyata dan dapat dilakukan.

Baca Juga: Destinasi Wisata Rumah Adat di TMII Jakarta, Cocok untuk Liburan Setelah Idul Fitri

Namun, dia enggan memberikan batas waktu.

AS tidak mengantisipasi Iran atau proksinya untuk menyerang pasukannya, seraya menambahkan bahwa negara tersebut masih mempertimbangkan sikapnya di kawasan.

3. India, Prancis, Polandia, dan Rusia juga telah memperingatkan warganya agar tidak bepergian ke wilayah tersebut. Kementerian luar negeri Jerman mengatakan dalam sebuah peringatan bahwa ada risiko eskalasi yang tiba-tiba.

Warga negara Jerman berisiko ditangkap dan diinterogasi.

Baca Juga: 7 Soto Paling Muantep di Kecamatan Purwokerto Barat Banyumas, Jawa Tengah

“Warga negara Jerman menghadapi risiko nyata ditangkap dan diinterogasi secara sewenang-wenang dan dijatuhi hukuman penjara yang lama. Warga negara ganda yang berkewarganegaraan Iran dan Jerman adalah kelompok yang paling berisiko,” katanya.

4. Milisi Lebanon yang didukung Iran, Hizbullah, menembakkan beberapa rudal ke arah Israel utara pada hari Jumat. Proyektil tersebut dicegat oleh sistem pertahanan Israel. Menurut Israel, 40 roket ditembakkan dari Lebanon.

5. Perwira senior militer Israel Daniel Hagari mengatakan pada hari Jumat bahwa negaranya mampu menangani setiap ancaman secara individual.

"Pertahanan kita sudah siap, dan tahu cara menangani setiap ancaman secara individu. Kita juga siap menyerang, dengan berbagai kemampuan, untuk melindungi warga Israel,” ujarnya.

Baca Juga: Mengapa Tidur Singkat Selama Arus Balik Lebaran Penting? Ini 7 Manfaatnya untuk Kesehatan

Dia menuduh Iran memperburuk situasi di Timur Tengah.

6. Hagari mengatakan Israel siap menghadapi ancaman Iran .

"Kami telah bertindak melawan mereka sejak awal perang," katanya.

"Iran sedang melakukan eskalasi, mendorong eskalasi regional. Kami akan tahu bagaimana menghadapi ancaman Iran. Kami sangat siap dan akan tahu bagaimana merespons apa pun," katanya.

Baca Juga: Masih Libur Lebaran 2024, Perkiraan Budget Liburan ke Bali yang Perlu Disiapkan

7. Pada hari Jumat, maskapai penerbangan Jerman Lufthansa tidak menggunakan wilayah udara Iran di tengah ketegangan.

"Karena situasi saat ini, Lufthansa menangguhkan penerbangannya ke dan dari Teheran hingga Kamis, 18 April. Maskapai ini juga tidak lagi menggunakan wilayah udara Iran,” kata pihak maskapai.***

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah