Israel Tingkatkan Serangan di Rafah, Lima Serangan Udara Dilaporkan dalam Satu Hari

- 26 April 2024, 10:45 WIB
Serangan Israel terhadap sebuah masjid, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Hamas, di Rafah di bagian selatan Jalur Gaza, pada 12 Februari 2024.
Serangan Israel terhadap sebuah masjid, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Hamas, di Rafah di bagian selatan Jalur Gaza, pada 12 Februari 2024. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa./

Mereka berada di sana selama beberapa waktu, tetapi tidak ada yang terluka.

Korban Warga Palestina

Baca Juga: Cari Bakso Ternikmat di Kediri? 6 Kedai Berikut Jadi yang Paling Dikenal Luas

Israel telah membunuh sedikitnya 34.305 warga Palestina, menurut otoritas kesehatan Gaza pada hari Kamis. Serangan tersebut telah menghancurkan sebagian besar daerah perkotaan, menyebabkan sebagian besar dari 2,3 juta penduduknya mengungsi dan meninggalkan banyak orang dengan sedikit makanan, air atau perawatan medis.

Seorang pakar PBB yang berbicara setelah kunjungan ke Yordania dan Mesir mengatakan bahwa lembaga-lembaga bantuan melihat adanya peningkatan jumlah pasien yang menderita kekurangan makanan akut di wilayah kantong tersebut.

“Apa yang saya lihat di sini sungguh membuat trauma. Pasien-pasien yang sebelumnya tiba di Mesir dengan gejala-gejala ledakan dan cedera akibat perang lainnya, kini bergabung dengan semakin banyak pasien, seringkali anak-anak, dengan penyakit kronis dan kekurangan gizi parah,” ujar Francesca Albanese, Pelapor Khusus PBB untuk Hak Asasi Manusia di Wilayah Pendudukan.

Baca Juga: Rekomendasi Hotel di Bandung yang Dekat Pusat Perbelanjaan, Ada yang Dekat Alun-Alun

Israel membalas serangan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 orang dan menyebabkan 253 orang disandera, menurut penghitungan Israel. Hamas yang didukung Iran bersumpah akan menghancurkan Israel karena pendudukannya di wilayah Palestina.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah