Penemuan Besar Pertama Selama Pandemi Covid-19, Arkeolog Mesir Temukan Puluhan Peti Mati Kuno

- 7 Oktober 2020, 09:02 WIB
Ada Lukisan Misterius, 14 Peti Mati dari Mesir Kuno Selama 2.500 Tahun Terkubur Telah Ditemukan
Ada Lukisan Misterius, 14 Peti Mati dari Mesir Kuno Selama 2.500 Tahun Terkubur Telah Ditemukan /Andrew Martin - Pixaxbay/

PR DEPOK - Puluhan peti mati kuno di sebuah pemakaman luas di Selatan Kairo Mesir ditemukan oleh para arkeolog.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Barang Antik Mesir.

Para arkeolog Mesir juga mengumumkan terdapat penemuan sebanyak 59 peti mati kayu yang diawetkan dengan baik dan tertutup.

Baca Juga: Selain Cipta Kerja, Berikut RUU yang Telah Disahkan Oleh DPR di Tengah Pandemi Covid-19

Temuan tersebut diperkirakan sudah terkubur lebih dari 2.500 tahun yang lalu.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Al-Jazeera, tim arkeolog tersebut menjelaskan saat membuka salah satu sarkofagus yang dihias dengan hiasan, terdapat sisa-sisa mumi.

Sisa-sisa mumi tersebut dibungkus dengan kain penguburan yang terdapat tulisan hieroglif dalam warna-warna yang cerah.

Baca Juga: Sempat Prediksi 9-11, Wanita Tunanetra Sudah Ramalkan Donald Trump Terserang Penyakit Misterius

Penemuan tersebut digali di selatan Kairo di pemakaman luas Saqqara, pemakaman ibu Kota Mesir kuno Memphis yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.

Mostafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Purbakala Tertinggi mengaku sangat senang saat mengetahui penemuan tersebut.

Sebelumnya, 13 peti mati pertama ditemukan pada 3 minggu yang lalu kemudian, lebih banyak lagi yang ditemukan di lubang berkedalaman hingga 12 meter.

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik hingga UBS Turun, Berikut Daftar Rinciannya di Pegadaian Rabu, 7 Oktober 2020

Diperkirakan masih banyak peti mati lainnya yang masih belum ditemukan dan tidak diketahui.

Menteri Pariwisata dan Purbakala, Khaled al-Anani mengungkapkan bahwa peti mati yang tertutup lebih dari 2.500 tahun yang lalu itu berasal dari Periode Akhir Mesir Kuno sekitar abad keenam atau ketujuh sebelum Masehi.

"Saya sudah menyaksikan pembukaan salah satu peti mati yang ditemukan tersebut. Mumi itu tampak seperti baru dimumikan kemarin," ucap al-Nani.

Baca Juga: Jabar Kembali Waspada Adanya Potensi Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir

Penemuan peti mati tersebut merupakan penemuan besar pertama sejak pandemi Covid-19 menyerang Mesir dan mengakibatkan ditutupnya museum dan situs arkeologi selama tiga bulan.

Selain peti mati, puluhan patung juga ditemukan masih di daerah tersebut.

Salah satunya patung perunggu yang meggambarkan Nefertem, seorang dewa kuno bunga teratai.

Baca Juga: Soal Surat Telegram Kapolri Larang Unjuk Rasa, Pengamat: Sudah Kebablasan, Keluar dari Tugas

Seluruh penemuan, termasuk peti mati akan dibawa Ke Museum Mesir Agung, dan akan ditempatkan di seberang aula yang menampung 32 sarkofagus tersegel lainnya.

Museum Agung Mesir akan menampung ribuan artefak dari berbagai era sejarah Mesir bahkan dari periode pra-dinasti hingga periode Yunani-Romawi.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah