Wanita 23 Tahun Tewas Saat Operasi Sedot Lemak, Ahli Bedah Tak Miliki Izin dan Praktek Ilegal

- 20 Oktober 2020, 10:55 WIB
Coco Siew Zhi Shing, wanita yang meninggal saat jalani operasi sedot lemak.
Coco Siew Zhi Shing, wanita yang meninggal saat jalani operasi sedot lemak. /World of Buzz

PR DEPOK – Seorang wanita berusia 23 tahun meninggal setelah menjalani operasi sedot lemak di Cheras, Kuala Lumpur.

Wanita yang diketahui bernama Coco Siew Zhi Shing ini meninggal usai ditangani oleh praktisi medis yang tak memiliki izin.

Siew diketahui akan segera menikah dengan tunangannya tahun depan di Afrika Selatan.

Namun, rencana tersebut tak dapat terlaksana karena ia tewas ketika operasi sedot lemak yang dimaksudkan sebagai salah satu persiapan menjelang pernikahannya.

Baca Juga: Belanda Tawarkan Kompensasi Bagi Keluarga Korban Eksekusi Saat Perang Kemerdekaan Indonesia

Berdasarkan keterangan dari saudara laki-laki Siew, insiden naas ini berawal ketika Siew menemukan salon kecantikan di internet dan memutuskan untuk menjalani operasi di sana dengan membayar sebanyak RM2.500 atau sekitar Rp8,8 juta.

Pada hari operasi, 17 Oktober 2020, Siew yang ditemani oleh temannya tiba di salon sekira pukul 14.30 waktu setempat.

Ia pun mendapatkan suntikan anestesi dan menjalani operasi tersebut.

Namun, setengah jam setelah operasi berjalan, teman Coco memperhatikan sang praktisi yang terlihat kebingungan serta kerap melakukan kesalahan selama operasi.

Baca Juga: Setahun Jokowi-Ma'ruf, KSP Sebut 5 Arahan Pembangunan Tetap sebagai Visi Indonesia Jadi Negara Maju

Teman Siew yang panik melihat Siew tak sadarkan diri segera memanggil ambulan dan staf medis untuk mengembalikan detak jantung Siew.

Namun, Siew tak berhasil diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit pada pukul 17.00 sore waktu setempat.

Menurut keterangan kakak Siew, pihak salon kecantikan tersebut tidak menampakkan diri hingga pukul 20.00 malam.

Penanggung jawab salon tersebut akhirnya mengakui bahwa mereka tidak memiliki izin.

Baca Juga: Indonesia Berencana Kembangkan Pemakaian Tenaga Nuklir, DPR Tegaskan Hanya untuk Pembangkit Listrik

“Dalam interogasi berulang kali, penanggung jawab salon kecantikan itu mengungkapkan bahwa mereka tidak memiliki izin klinik estetika,” tutur kakak Siew, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari World of Buzz.

Lebih lanjut, kakak Siew menerangkan bahwa salon kecantikan tersebut mempekerjakan dokter yang tak memiliki izin.

“Mereka hanya beroperasi dengan izin salon kecantikan biasa dan dokter yang melakukan operasi pada saudara perempuan saya tidak memiliki izin medis estetika profesional,” ujarnya.

Saat ini, pihak keluarga Siew telah melaporkan salon tersebut ke polisi dan sedang menunggu hasil bedah mayat untuk mengetahui penyebab sebenarnya kematian Siew.

Baca Juga: Tawarkan Gaji 6 Juta untuk Jaga Warung Nasi, Pemilik Akui Banyak Pelamar Mundur Usai Tahu Jam Kerja

Dalam keterangannya, kakak Siew mengatakan bahwa ia sempat menelusuri latar belakang salon kecantikan tempat Siew meninggal.

Ia kemudian dikagetkan dengan fakta bahwa salon tersebut melakukan semua prosedur kecantikan dan kosmetik secara ilegal.

“Saya berharap pengalaman saudara saya akan menjadi peringatan bagi remaja putri lainnya, agar tragedy seperti ini tidak terulang lagi,” tuturnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah