Baca Juga: Hilangkan Rasa Ketakutan Masyarakat, Surabaya Gelar Swab PCR dan Rapid Test di Mall
Alice Bordon tidak mengatakan apa-apa.
Namun, ia telah yakin bahwa Cerrato bertanggung jawab atas masalah kesehatan yang dialaminya.
Setelah beberapa waktu, ia meminta Cerrato untuk memberinya cappuccino hanya saja ia hanya minum setengahnya dan menyimpan sisanya.
Baca Juga: Baleg DPR Pastikan UU Cipta Kerja Larang Perusahaan Kurangi Upah Minimum Buruh
Sisa dari minuman tersebut ia bawa untuk tes laboratorium yang akhirnya mengonfirmasi kecurigaannya selama ini.
"Saya memasukkan separuh lainnya ke dalam tabung reaksi dan tes menunjukkan bahwa tabung itu mengandung 10 kali jumlah obat penenang yang biasanya disarankan," tutur Bordon.
Ia mengungkapkan, dengan melibatkan pihak kepolisian, dirinya berhasil menghentikan Cerrato saat ia tengah memasukkan obat ke dalam cangkirnya.
Baca Juga: Soal Dampak Megatsunami Alaska Bagi Indonesia, BMKG: Sepertinya Tidak Akan Sampai, Terhalang Daratan
Mariangela Cerrato kemudian mengaku bahwa ia membubuhi kopi rekannya dengan obat penenang karena ia ingin agar rekannya tersebut dipecat.