Kunjungi Indonesia Pekan Ini, Mike Pompeo Akan Bahas Penolakan Pendaratan Pesawat Pengintai AS

- 26 Oktober 2020, 08:34 WIB
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo. /Instagram @secpompeo/

PR DEPOK  Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo kabarnya akan mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat.

Kunjungan ini disebut-sebut sebagai bentuk respon atas penolakan Indonesia terhadap proposal AS untuk mendaratkan pesawat mata-matanya.

Berdasarkan pernyataan dari Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, Pompeo akan berpidato dalam acara konferensi kelompok pemuda islam terkait agama dan peradaban, di Jakarta.

Sementara itu, Menlu AS tersebut sempat mengatakan harapannya untuk dapat bertemu dengan Menlu Retno Marsudi dan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Doctor Strange Hadir di Spider-Man 3, Berperan sebagai Mentor Baru Peter Parker Gantikan Tony Stark

Kunjungan pertama Pompeo ke Indonesia ini dilakukan di tengah persaingan kuat antara Tiongkok dan Amerika Serikat yang berebut Asia Tenggara, terutama wilayah Laut Tiongkok Selatan, yang sebagian besar diklaim oleh negara yang dipimpin Xi Jinping sebagai wilayahnya.

Selain itu, kunjungan Menlu AS ini juga dilakukan usai pihak AS menggencarkan pendekatan terhadap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada akhir Juli dan awal Agustus lalu.

Pendekatan ini dilakukan dalam upaya mendapatkan persetujuan Indonesia untuk mendaratkan dan mengisi bahan bakar pesawat pengintai P-8 yang bertugas memantau aktivitas militer Tiongkok di wilayah perairan yang kaya akan sumber daya tersebut.

Baca Juga: Emmanuel Macron Sudutkan Islam, Asosiasi Perdagangan Arab Serukan 'Boikot Produk Prancis'

Akan tetapi, AS gagal mendapatkan persetujuan dari Indonesia usai Jokowi menolak proposal pendaratan pesawat tersebut, seperti disampaikan oleh empat pejabat senior.

Penolakan ini mengingat Indonesia merupakan negara dengan kebijakan luar negeri yang netral dan tidak pernah mengizinkan daerahnya dijadikan tempat persiapan operasi militer asing.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters, terkait kunjungannya, Mike Pompeo juga enggan memberikan jawaban lebih rinci berkenaan dengan proposal pesawat mata-mata milik AS tersebut.

Baca Juga: Ronaldinho Positif Covid-19, Akui Tak Rasakan Gejala dan Jalani Isolasi Mandiri di Belo Horizonte

“Ada masalah komersial, masalah keamanan, dan masalah diplomatik di mana Amerika Serikat sudah memperbaiki hubungan antar negara, tapi masih banyak yang bisa kita lakukan,” ujar Menlu AS.

Sementara itu, kunjungan Mike Pompeo ke Indonesia merupakan kunjungan terakhirnya usai melakukan perjalanan selama empat hari, yang mencakup kunjungan ke India, Sri Lanka, dan Maladewa.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x