Kasus Positif Covid-19 Capai 1 Juta Lebih, Spanyol Persiapkan Keadaan Darurat

- 26 Oktober 2020, 22:32 WIB
Ilustrasi bendera Spanyol.
Ilustrasi bendera Spanyol. /Pixabay/Efraimstochter./

"Pertemuan pada Minggu 25 Okktober dilakukan untuk mempelajari persyaratan dan pelaksanaan penerapan tersebut," ujar Sanchez.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Spanyol Salvador Illa mengatakan, lembaganya dan pejabat kesehatan regional sedang mempelajari cara menerapkan jam malam.

Kemungkinan besar pemberlakuan jam malam akan seperti Prancis yang mulai pukul 21.00 hingga pukul 06.00 waktu Spanyol.

Keadaan darurat memberikan pemerintah nasional kekuasaan yang luar biasa, termasuk kemampuan untuk sementara waktu membatasi kebebasan dasar yang dijamin dalam Konstitusi Spanyol seperti hak untuk bergerak bebas. Ini akan menjadi penerapan ketiga kali selama pandemi.

Baca Juga: Kabar Kurang Baik, Peringkat FIFA Terbaru Timnas Indonesia Lebih Rendah dari Vanuatu dan Fiji

Keadaan darurat pertama dideklarasikan pada Maret untuk menerapkan kurungan rumah yang ketat di seluruh negeri, menutup toko, dan merekrut industri swasta untuk perjuangan kesehatan masyarakat nasional. Penerapan ini dicabut pada Juni setelah pemerintah bisa menahan tingkat penularan dan menyelamatkan rumah sakit dari kehancuran.

Sedangkan keadaan darurat kedua berlaku selama dua pekan hanya di kota Madrid. Keputusan ini memaksa para pemimpin daerah ibu kota yang enggan memberlakukan batas perjalanan pada penduduk untuk memperlambat infeksi baru tumbuh secara eksponensial. Penerapan tersebut telah berakhir sejak Sabtu.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x