Prancis dan Muslim Memanas, Negara-negara Islam Kecam dan Lakukan Aksi Menolak Tuduhan Terorisme

- 28 Oktober 2020, 08:37 WIB
Ilustrasi demonstrasi.
Ilustrasi demonstrasi. /Tama66/Pixabay

PR DEPOK – Ketegangan yang tengah terjadi antara negara Prancis dengan negara mayoritas muslim belum juga mereda usai semakin kuatnya tuduhan keterkaitan islam dengan terorisme.

Dukungan terhadap Paris untuk mendapatkan hak membuat karikatur Nabi Muhammad juga telah menyulut amarah umat islam di sejumlah negara mayoritas muslim tersebut.

Menanggapi kondisi ini, Arab Saudi dengan tegas menolak pengkaitan islam dengan terorisme ini, dan mengutuk kartun ofensif Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Charlie Hebdo Terbitkan Kartun yang Diduga Hina Erdogan, Turki Sebut Ulah Gerakan Anti-Islam Macron

Pemerintah negara muslim tersebut juga telah menyerukan agar kebebasan intelektual dan budaya mendorong sikap penghormatan, toleransi dan perdamaian, bukan malah menghasilkan kebencian, kekerasan dan ekstremisme.

Melalui seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, Riyadh mengutuk segala aksi terorisme siapapun pelakunya, termasuk pemenggalan kepala yang terjadi kepada seorang guru di Prancis oleh seorang muslim yang diduga marah karena penggunaan kartun Nabi Muhammad oleh guru tersebut.

Kendati tak membenarkan aksi pembunuhan terhadap guru tersebut, namun penggunaan karikatur Nabi Muhammad ini telah memantik kemarahan di dunia muslim.

Baca Juga: Merasa Dikriminalisasi sebagai Tersangka, Bahar bin Smith Akan Minta Perlindungan Komisi III DPR

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan telah menyerukan pemboikotan terhadap produk-produk dari Prancis, dan Parlemen Pakistan mengeluarkan resolusi yang mendesak pemerintah untuk menarik utusannya dari Paris.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x